GridOto.com - Pasti pernah merasakan bahagianya masa kecil kebut-kebutan pake sepeda gowes?
Main kemana-mana naik sepeda, balapan sama temen, sok-sok berlagak ala pembalap motocross, dan lain-lain.
Semakin bertambahnya usia, “anak-anak” yang menggilai roda dua ini biasanya akan beralih ke sepeda motor.
Kenangan tersebut yang menjadi inspirasi bagi Daniel Peter dari Illinois, Amerika Serikat untuk merombak Yamaha SR500 tahun 1978 besutannya.
(Baca juga: Yamaha SR500 Main Terondolan Plus Krim Poles, Makin Kinclong!)
Dilansir Bikebound.com, dalam modifikasi scrambler ini ia dibantu oleh Analog Motorcycles.
Seperti sebuah sepeda BMX, ia menginginkan sebuah motor yang ringan namun kuat dan bertenaga untuk berbagai medan.
Untuk itu beberapa komponen yang sekiranya tidak diperlukan akhirnya dilepas, misalnya spidometer.
“Saya tidak memasang spidometer pada motor ini, karena saya tidak pernah melihat (spidometer) saat memakai motor sebelumnya,” cerita Daniel.
(Baca juga: Gaya Modif Street Tracker Ala Yamaha SR400 Anyar)
Akibatnya, kini bobot Yamaha SR500 satu ini hanya 127 kg, turn 30 kg dari bobot saat versi standar.
Padahal untuk kaki-kakinya saja dibuat gambot dengan memakai pelek 17 inci dari KTM dan milik Honda CRF450.
Karet ban yang dipakai adalah Pirelli MT60 dengan ukuran 120 di depan, dan 160 untuk belakang.
Garpu depannya sendiri memakai ukuran 41 mm kepunyaan Kawasaki ZX-6R.
Sedangkan swingarm belakang dari MotoLanna ditopang dengan shock lansiran Guzi yang berukuran 13,75 inci.
(Baca juga: Cihuy Banget, Yamaha SR250 Street Tracker Besutan Reborn Motors)
Untuk menambah tenaga, kapasitas mesin dinaikan menjadi 540 cc memakai piston berkompresi 10,5:1 dari JE.
Dibantu juga dengan lansiran R&D untuk katup titanium, kem merek Megacycle, dan pengapian Powerdynamo.
Dipernapasan dapur pacu juga karburator Keihin FCR flatside ber-ventury 39 mm dan knalpot yang diberi muffler lansiran Cone Engineering.
Untuk sistem pengereman dipilih kombinasi lansiran Brembo dan Beringer, dimana master rem memakai Brembo RCS 14.
Wujudnya yang klasik sedikit dibuat mencolok dengan pemasangan lampu depan yang berisi LED 13 buah seperti lansiran Lucky 13.
(Baca juga: Yamaha SR500 Street Tracker Tambah Kekar, Serasa Habis Nge-gym)
Yang keren lagi adalah kelir pada tangki, diambil inspirasinya dari warna kuning khas dari ajang reli Baja.
Ini sih udah jadi salah satu bukti “boys will always be boys”, betul enggak Sob?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Bike Bound |
KOMENTAR