Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Punya Agenda Turing Jarak Jauh? Simak Tips dari Pakar Safety Riding Ini

Rizky Septian - Senin, 14 Mei 2018 | 18:00 WIB
Ilustrasi turing libur lebaran jarak jauh
kompasotomotif
Ilustrasi turing libur lebaran jarak jauh

GridOto.com - Menjelang Ramadan, tentu bikers sudah punya agenda rutin, yakni turing libur Lebaran.

Tujuannya beragam, bisa berkunjung ke rumah sanak famili, travelling, atau sekadar turing pendek merayakan Lebaran.

Mau ke manapun, tetap harus mengutamakan safety riding.

Ada tips khusus nih dari pakar safety riding, terutama untuk turing libur Lebaran dengan tujuan yang jauh.

(BACA JUGA: Dampak Ngelitik Pada Mesin Nissan Grand Livina. Jika Dibiarkan Bisa Merugikan)

“Usahakan berangkat subuh, tentu dengan didahului tidur minimum 8 jam sebelumnya. Sebab, saat subuh kondisi biologis tubuh masih prima,” kata Dyan Dilato, Director of Safety Comission-Motocyclisme Ikatan Motor Indonesia (IMI) saat menghadiri Mudik Aman Bersama Shell dan AXA Financial Indonesia di Jakarta (14/5/2018).

(Ki-Ka) Dyan Dilato (Director of Safety Commission-Motocyclysme IMI), Yanti Parapat (Direktur AXA Financial Indonesia), Wahyu Indrawanto (Direktur Retail PT Shell Indonesia)
Rizky
(Ki-Ka) Dyan Dilato (Director of Safety Commission-Motocyclysme IMI), Yanti Parapat (Direktur AXA Financial Indonesia), Wahyu Indrawanto (Direktur Retail PT Shell Indonesia)

Lalu, istirahat tiap 2 jam berkendara dan perbanyak minum air putih serta mengonsumsi buah.

Kelengkapan kendaraan dan riding gear juga harus diperiksa 3 hari sebelum keberangkatan.

“Ganti oli mesin, busi dan kampas rem. Untuk riding gear seperti helm, pakai yang SNI, juga ganti visor apabila sudah buram. Jangan pelit untuk keselamatan diri sendiri,” ujar Dyan.

(BACA JUGA: Interior Crown 'T-Rex' Sudah Lebih Dari Cukup, Bagasi-nya Bikin Ngiler)

“Penutup muka atau masker berbahan lembut, sarung tangan full, jaket dengan protector dan sepatu boot wajib dikenakan,” lanjutnya.

“Untuk antisipasi hujan, jas hujan yang terpisah antara baju dan celana wajib disiapkan,” sambungnya.

Jika bawa banyak barang bawaan, Dyan menyarankan untuk dikirim via paket saja.

“Sering kali kecelakaan terjadi akibat barang bawaan overload. Barang tersebut terjatuh, kemudian pengendara lain di belakangnya yang berusaha menghindar malah terjatuh dan akibatkan kecelakaan beruntun,” paparnya.

(BACA JUGA: Dua Tahun Bersemedi, Akhirnya Crown 'T-Rex' Pulang)

“Dilarang menggendong ransel lebih dari 2 jam. Lebih baik, taruh di box bagasi belakang. Box juga bisa menjadi sandaran bagi yang dibonceng,” lanjutnya.

Selain itu, Dyan juga menyarankan untuk turing bersama rombongan.

“Lebih aman jika rombongan. Sebab, bisa dipilih road captain dan sweeper-nya, sehingga jadi tidak kebut-kebutan. Kenakan juga rompi berwarna terang agar mudah dilihat pengemudi mobil saat berpapasan,” tutupnya.

Baru Beli Honda HR-V Tahun 2022, Cek Harga Bannya Per Mei 2024

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa