Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Valentino Rossi Bilang 'Black Box' Jadi Biang Kerok Masalah Yamaha

Rezki Alif Pambudi - Senin, 7 Mei 2018 | 12:57 WIB
Valentino Rossi
Instagram/yamahamotogp
Valentino Rossi

GridOto.com - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tak bisa tampil bagus sepanjang penyelenggaraan MotoGP Spanyol di Circuito de Jerez - Angel Nieto (6/5/2018).

Valentino Rossi dan Yamaha berkali-kali mengeluhkan ban belakang yang tak bisa bekerja dengan baik, terutama di Jerez.

Di Jerez, perbedaan temperatur cukup tinggi antara pagi hari dan siang harinya.

Di siang hari berkisar antara 15-17 derajat Celcius sedangkan saat siang hari bisa sampai lebih dari 40 derajat.

(BACA JUGA: Apes! Dua Kali Sesumbar, Pembalap Ini Nyungsep di Dua MotoGP Terakhir)

Saat suhu masih rendah, ban belakang YZR-M1 masih bekerja dengan baik.

Lalu saat siang hari performa ban belakang pun melemah dan membuat grip saat menikung berkurang.

Jadi, ketika FP1 (pagi hari) Rossi dan Vinales lebih baik daripada di FP2 (siang hari).

Tentu hal ini menyulitkan, terutama kualifikasi dan balapan diadakan di siang hari.

(BACA JUGA: Netizen Indonesia Serbu Sosmed Jorge Lorenzo, Emang Gimana sih Kicauannya?)

Namun, Rossi dan Vinales agak beruntung karena berhasil raih posisi ke-5 dan ke-7 setelah ada insiden yang dialami pembalap di depannya.

"Tanpa crash-nya Lorenzo, Dovizioso, dan Pedrosa, aku hanya bisa finis ke-8, Jerez trek yang tak cocok buat kami, namun hasil ini lebih baik daripada tahun lalu, di 2017 aku kehilangan 38 detik dan hari ini 8,7 detik," kata Rossi dikutip GridOto dari Speedweek.

Rossi menjelaskan bahwa masalah utama Yamaha ada di black box atau kotak hitam.

ECU Magneti Marelli MotoGP
Crash.net

"Kami punya masalah dengan ECU (Electronic Control Unit) yang tak bisa kami selesaikan, itu berita buruknya, hal itu tentang bagaimana kerja dari si black box atau ECU itu," sambung Rossi.

(BACA JUGA: Inilah Komentar Pembalap Paling Beruntung di MotoGP Spanyol)

Masalah elektronik ini memang masih belum bisa diselesaikan Yamaha.

The Doctor juga pernah bilang bahwa harusnya Yamaha meniru Ducati dan Honda dalam pengembangan sistem elektronik dari Magneti Marelli ini.

Honda juga sempat mengalami masalah sama dengan Yamaha saat ini.

Namun Honda merekrut mantan teknisi elektronik Ducati agar bisa kompetitif dan hasilnya cukup terlihat.

Editor : Fendi
Sumber : Speedweek

Menang MotoGP Prancis 2024, Jorge Martin Tinggalkan Pecco Bagnaia di Klasemen MotoGP 2024

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa