Gridoto.com- Mobil di Banjarmasin ternyata gemar tampil bersih dan bersolek.
"Pemilik mobil di sini perduli kebersihan dan modifikasi," terang Yohanes Teguh Gunawan, pemilik Platinum Car Care.
Di gerainya yang terletak di kawasan Ahmad Yani, Banjarmasin, Kalsel, menerima berbagai macam perawatan mobil.
Pantauannya, perawatan cuci mobil menyeluruh dilakukan minimal 1 minggu sekali.
Eksterior paling utama karena Banjarmasin, masih ada kawasan pemukiman yang aspalnya belum bagus.
(BACA JUGA : Waduh! Valentino Rossi Dituduh Bohong Tentang Insiden dengan Marc Marquez)
Setelah cuci-cuci, beberapa paket perawatan mobil lainnya juga disambut pemilik mobil dengan baik.
"Sebabnya faktor cuaca membuat jamur mudah timbul," tambah Yohanes. Ini merusak kecemerlangan cat orinil.
Platinum menawarkan kilau seperti mobil baru.
Misal paket poles interior, eksterior, glass care hingga engine care.
Untuk Interior mobil kecil harganya Rp 550 ribu, eksterior Rp 650 ribu, glass care Rp 350 ribu.
Jika dibuat paket, semua cukup ditebus seharga Rp 1,1 juta.
(BACA JUGA : Motor Langka BMW Tampil Lebih Segar Aplikasi Livery Gulf Racing)
Sedang Ceramic coating mulai Rp 2 juta termasuk paket yang tadi.
Bersolek juga bisa diartikan memakai wrapping stiker.
"Biasanya karena bosan dengan warna mobil dan selalu tampil up to date," tambah Yohanes.
Untuk bahan dipakai jenis Techwrap.
Karena warnanya unik dan daya tahannya bagus bisa 2 tahun lebih.
Harganya untuk mobil kecil macam Honda Brio berkisar Rp 7 juta.
Termahal yang berdimensi besar Rp 14 juta.
Satu lagi yang demandnya cukup tinggi yakni soal pelapis jok.
Paling laris model jahit paten.
Pilihan bahan dari Azimuth, Lederlux, Altro dan Vision.
Termurah murah mobil kecil Rp 3 -7 juta.
Asyiknya, Platinum memberikan konsultasi mendalam mengenai warna jok dan model jahitan.
"Harus selaras trend 2018 sampai beberapa tahun kedepan. Warna gelap hitam dan coklat lagi trend. Makin banyak benang makin mahal. Mobil family enggak boleh model rumit," tambah pria ramah ini.
Nah..
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR