GridOto.com - Produk kendaraan yang tengah laris di pasaran kerap kali berdampak pada inden yang panjang.
Banyak konsumen yang enggan menunggu untuk mendapat unit yang mereka pesan.
Akibatnya, banyak konsumen yang menuntut pordusen untuk memperbanyak produksi mereka agar inden tak memakan waktu lama.
Perlu diketahui, ada beberapa kendala yang membuat masalah tersebut tak bisa cepat diselesaikan.
(BACA JUGA: Modal Rp 1,8 Juta Lampu Belakang BR-V Menyala Apik, Ini Rahasianya)
Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan peningkatan produksi kendaraan tidak semudah yang dibayangkan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses tersebut.
Pria yang akrab disapa Soerjo tersebut menyebut langkah yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kapasitas pabrik dan rekrutmen tenaga kerja.
Untuk rekrutmen, Soerjo menyebut pabrik tak bisa asal merekrut tenaga kerja.
(BACA JUGA: Ini Dampak Tangki Bensin Hanya Diisi Sedikit Bahan Bakar)
Ia pun memberi contoh produksi Toyota Rush, jumlah tenaga kerja Rush disebut mampu memproduksi 2.500 unit per bulan.
Namun, kenyataan saat ini adalah pemesan Rush sudah mencapai angka 3.500-4.000 unit.
Pihaknya tentu tak bisa langsung merekrut pekerja baru, karena kenaikan pemesanan unit yang melebihi jumlah pekerja ini belum tentu bertahan hingga tahun depan.
Soerjo berpendapat, cara yang bisa dilakukan hanyalah menambah jam kerja para pekerjanya.
(BACA JUGA: Robert Kubica Tolak Jadi Guru Pembalap Muda Williams)
Namun, hal tersebut juga harus memperhatikanhak-hak para pekerjanya.
“Misalnya menambah lembur, hari libur masuk. Tapi itu juga ada batasnya. Karena kita kan harus memperhatikan keselamatan,” kata Soerjo menambahkan.
Jadi, yang masih menunggu unit, mending sabar saja ya sob.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Masalah Inden Lama Sulit Diatasi dengan Cara Instan
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR