Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Apa Fungsi Exhaust Gas Recirculation Di Mesin Diesel?

Dwi Wahyu R. - Kamis, 25 Januari 2018 | 08:00 WIB
Exhaust Gas Recirculation (EGR) di mesin diesel Mercedes-Benz
Exhaust Gas Recirculation (EGR) di mesin diesel Mercedes-Benz

GridOto.com–EGR atau Exhaust Gas Recirculation (EGR) memiliki fungsi yang penting.

“EGR digunakan untuk mengurangi emisi, dengan mengembalikan gas sisa pembakaran (NOx) kembali ke intake manifold,” ujar Sanusi, Workshop Head Isuzu Astra Biz Centre BSD, Tangerang.

Saat ini EGR banyak digunakan di mobil bermesin diesel.

“Saat ini EGR banyak digunakan oleh mobil diesel, berkaitan dengan aspek efisiensi BBM dan mengurangi emisi,” tutur Sanusi.

Pada mesin konvensional bukaan katup EGR dipengaruhi oleh kevakuman di intake manifold.

(BACA JUGA: Sistem Pendingin Mesin Diesel Wajib Dirawat, Ini Alasannya )

“Cara kerjanya, dengan memanfaatkan pegas untuk buka-tutup katup EGR, untuk mengatur pegas memanfaatkan slang vakum yang terhubung ke intake manifold,” jelas Sanusi.

Pada EGR modern pembukaan katup diatur secara elektris oleh ECM (Engine Control Module)

“Di mesin modern pegas diatur oleh ECM, dengan data dari beberapa sensor seperti air temperature sensor, engine temperature sensor, dan manifold absolute pressure sensor,” ungkap Sanusi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa