Gridoto.com - Langkah Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeli sebuah motor chopper custom karya builder muda Indonesia ternyata ditanggapi banyak respon dari netizen.
Tak sedikit yang menganggapnya buang-buang uang, tapi jangan berburuk sangka dulu, yang dilakukan sang Presiden ini bukan sekedar pemborosan.
Lewat cuitan di akun resmi Twitter @jokowi, sang 'RI 1' ini mengungkapkan alasannya.
"Saya baru saja membeli motor hasil modifikasi Chopperland dari bengkel 'Elders Garage'. Kita menghargai kreasi anak negeri agar mereka terus terpacu berkarya, sehingga suatu saat kita punya produk asli Indonesia yg bisa kita banggakan - Jkw"
Yup, misi tersembunyinya adalah mendorong produk-produk kreatif dari Indonesia bisa bersaing dan diterima pasar.
"Saya membeli produk karya anak-anak bangsa untuk meningkatkan brand value," ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana, Sabtu (20/1/2018).
Presiden Jokowi pun yakin produk-produk anak bangsa seperti itu memiliki peluang untuk dapat berjaya di pasar dunia.
"Saya melihat potensi pasar yang dimiliki tidak hanya di dalam negeri, tapi ini juga bisa diekspor ke luar negeri, misalnya Malaysia, Thailand dan Filipina," ujarnya.
Yup enggak salah, di ranah motor custom dunia, ada banyak merek yang mampu go internasional, namun sayangnya masih didominasi oleh produk-produk asal Amerika Serikat, Eropa dan Jepang.
Sebut saja brand Roland Sand Design (RSD) atau Arlen Ness dari Amerika Serikat.
Merek Mooneyes yang kini dikelola dari Jepang juga bisa dijadikan contoh sukses dari negara-negara lain di dunia motor custom.
Bukan tidak mungkin, akan ada brand lokal dari Indonesia yang mampu bersaing di industri komponen motor-motor custom dunia.
Sebagai contoh, Chopperland, motor yang dibeli Presiden Jokowi juga merupakan salah satu brand khusus motor-motor custom.
Chopperland merupakan kolaborasi antara Kick Ass Choppers dan Elders Company.
Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.
Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id
Editor | : | Dimas Pradopo |
Komentar