Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Carlos Sainz Ternyata Juara Reli Dakar Tertua, Berapa Umurnya?

Fendi - Minggu, 21 Januari 2018 | 10:43 WIB
Carlos Sainz (kanan) saat mencapai finish Reli Dakar 2018 di Cordoba, Argentina
Twitter / @peugeotsport
Carlos Sainz (kanan) saat mencapai finish Reli Dakar 2018 di Cordoba, Argentina


GridOto.comCarlos Sainz tampil sebagai kampiun Reli Dakar 2018, pereli asal Spanyol ini didaulat sebagai juara tertua, berapa ya umurnya?

Carlos Sainz memenangkan pertarungan reli maraton yang dikenal sebagai event motorsport paling ganas ini.

Keberhasilannya merupakan kado indah untuk tim Peugeot, karena pabrikan asal Perancis ini mundur dari Reli Dakar.

Carlos Sainz bawa Peugeot juara Reli Dakar tiga tahun berturut-turut setelah 2016 dan 2017 lewat Stephane Peterhansel.

(BACA JUGA: Heboh! Bupati Talaud Sri Wahyumi yang Cantik dan Diskors Mendagri, Doyan Main Trail)

Bagi Carlos Sainz, ini gelar keduanya setelah juara Reli Dakar pada 2010 bersama Volkswagen.

Dikutip GridOto.com dari laman wheels24.co.za, Carlos Sainz didaulat menjadi juara tertua dalam sejarah Reli Dakar.

Lahir di Madrid, Spanyol, 12 April 1962, Carlos Sainz kini berusia 55 tahun.

Nah, jadi untuk bisa meraih sukses enggak memandang usia sob.

Padahal ia merasa menjalani event ini dengan berat.

"Itu adalah yang terberat dari semua Reli Dakar yang saya alami,” kata Carlos Sainz.

(BACA JUGA: Selamat! Pereli Tim Peugeot, Carlos Sainz Juara Reli Dakar 2018)

Carlos Sainz belum tahu apakah masih bisa lanjut untuk ikut Reli Dakar tahun depan
Twitter / @peugotsport
Carlos Sainz belum tahu apakah masih bisa lanjut untuk ikut Reli Dakar tahun depan

"Kami bekerja sangat keras untuk meraih kemenangan ini, untuk membuat mobil seperti itu, kebersamaan seluruh tim," lanjutnya.

Reli Dakar 2018 ini penampilan ke-11 juara dunia reli 1990 dan 1992 itu.

"Saya akan pulang dan sudah lama memikirkannya," ucap Sainz saat ditanya apakah dia akan balapan lagi.

Sebelum Reli Dakar 2018 dimulai, ia sempat berucap kalau event kali ini yang terakhir baginya.

"Peugeot menang dua kali bersama Stephane Peterhansel di tahun 2016 dan 2017, jadi saya berutang kemenangan kepada mereka," tutur ayah pembalap F1 Carlos Sainz Jr.

Wah, selamat ya meskipun jadi juara tertua.

Editor : Fendi
Sumber : wheels24.co.za

Digoda Yamaha, Pramac Racing Bakalan Nyusul Jorge Martin Tinggalkan Ducati

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa