GridOto.com - Helm merupakan perangkat keselamatan yang wajib dikenakan saat berkendara.
Berdasarkan yang beredar, setidaknya ada tiga macam sistem pengikat tali helm, yakni quick release, micro metric, serta double D-ring.
Nah, dari ketiga jenis tersebut kira-kira mana yang paling kuat dan aman?
“Biasanya yang sudah tahu membeli helm impor bermerek juga ingin keamanannya lebih baik.
Sistem double D ring yang paling bagus," ucap Yudha, owner Motonesia, yang menjual helem merek impor, seperti dilansir dari otomania.gridoto.com.
"Sistem ini juga yang digunakan untuk pembalap di sirkuit,” lanjutnya.
(BACA JUGA: Yamaha Punya Catatan Hitam Buat Daerah Ini)
Double D-ring menjadi paling aman dan kuat, justru karena menggunakan cara yang sebenarnya sederhana, yakni dengan simpul.
Jadi penggunaannya memang sedikit lebih repot dibandingkan dengan dua jenis pengait lainnya, yakni quick release dan micro metric.
(BACA JUGA: Ini Helm Unik Yang Pernah Dipakai Rossi, Ada Yang Sindir Marquez)
Sistem quick relaese memang simpel, tinggal memasukkan ujung tali ke dalam gesper sampai berbunyi 'klik'.
Tapi quick realese punya kemungkinan pengait bisa rusak atau pecah saat terjatuh sehingga dipandang kurang aman.
(BACA JUGA: Daftar Varian Harga Helm TDR, Mulai Rp 400 Ribuan)
Micro metric buckle merupakan pengembangan dari sistem quick realese dengan pengait yang berbentuk gerigi.
Berdasarkan pengetesan yang dilakukan di Eropa, micro metric buckle punya daya tahan terhadap benturan sebesar 150 kg - 225 kg.
Namun, daya tahan sistem micro metric tak sebesar double D-ring berstandar DOT yang rata-rata bisa menahan benturan 200 kg hingga 500 kg.
(BACA JUGA: Nih Knalpot Yang Ngedongkrak Tenaga dan Gaya Yamaha Matik)
Nah udah tau kan sekarang mana yang paling aman.
Jadi enggak heran deh kenapa sistem pengait double D-ring dipakai juga di helem para pembalap.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | otomotifnet.gridoto.com,Otomania.gridoto.com |
KOMENTAR