Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Detik-detik Avanza Terbalik Nyebur Kali, Sopir Meninggal. Pertolongan Pertama Justru Sebabkan Kematian?

Akbar - Rabu, 13 Desember 2017 | 19:32 WIB

GridOto.com - Upaya penyelamatan perlu dilakukan terhadap korban perlu dilakukan dengan cepat.

Seperti yang tergambar dalam video berdurasi sekitar 2 menit yang menjadi viral di media sosial.

Satu unit mobil minibus berwarna putih yang berisi sejumlah penumpang terbalik ke sungai.

Menurut keterangan perekam dan pengunggah video tersebut, Adryan Fitra, kecelakaan tersebut menyebabkan satu korban tewas, yakni sang sopir.

Bagi orang-orang yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian perlu bersikap tenang ketika ingin menolong para korban.

Meskipun jika dilihat, kondisi kecelakaan sangat mengkhawatirkan.

Ketenangan ini sangat diperlukan agar upaya pertolongan yang diberikan dapat berlangsung dengan benar dan efektif, serta tidak menambah cedera pada tubuh korban.

"Statsitik penyelamatan pertama dalam kecelakaan itu ternyata menjadi biang kerok terjadinya tingkat keparahan, bahkan kematian karena dilakukan oleh orang-orang yang tidak kompeten," kata pegiat safety driving sekaligus Training Director dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.

Setelah itu, upaya penyelamatan perlu dilakukaan secara terkoordinasi agar efektif.

(BACA JUGA: Salahi Aturan, Pemprov DKI Izinkan Pedagang Jualan di Kolong Flyover Asemka. Kok Bisa?)

Kerap kali, setiap orang yang ingin melakukan penyelamatan berupaya dengan caranya sendiri-sendiri.

Menanggapi video tersebut, Jusri mengatakan, jika memungkinkan, posisi mobil diterbalikan kembali dan dibawa ke tempat lebih tinggi atau area yang tidak terendam air.

Namun jika hal itu tidak bisa dilakukan, maka upaya penyelamatan bisa dilakukan dengan cara mengeluarkan para korban dari dalam mobil.

Ketika kondisinya seperti itu, kecil kemungkinan dapat membuka pintu mobil, sebab, tekanan air lebih kuat.

"Sehingga yang dapat dilakukan adalah memecahkan kaca mobil," kata dia.

Setelah itu, upaya mengeluarkan para korban tetap harus dilakukan secara cara hati-hati.

Sebab, bisa saja ada bagian tubuh korban yang mengalami luka atau cedera serius.

Perlu dipahami bahwa penanganan yang tidak tepat akan memperparah keadaan korban.

Seiring dengan berjalannya upaya penyelamatan, sebaiknya ada beberapa orang diantaranya menghubungi pihak-pihak yang terkait dengan penanganan kecelakaan lalu lintas seperti kepolisian dan rumah sakit setempat.

Sehingga, setelah korban dikeluarkan dari mobil dapat segera mendapatkan penanganan medis.

"Jadi yang perlu dilakukan itu mengamankan lokasi kecelakaan agar tidak ada kecelakaan tambahan. Segera menghubungi pihak-pihak yang kompeten, seperti polisi dan ambulance. Bilamana ada orang yang perlu ditolong pastikan diri anda benar-benar bisa menolong, bukan menambah cedera korban," kata Jusri.

Editor : Akbar

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa