Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Apa yang Dimaksud Kompresi pada Shockbreaker? Nih Penjelasannya!

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 7 Desember 2017 | 16:48 WIB
Shockbreaker Ohlins
Thio Pahlevi
Shockbreaker Ohlins

GridOto.com - Sistem suspensi alias peredam kejut atau shock breaker pastinya penting banget buat kenyamanan saat berkendara.

Kebayang sih, kalau enggak ada peredam kejut ini dijamin motor kamu enggak ada bedanya sama gerobak.

Ada jalan jelek sedikit aja, langsung glodaaagh!

Nah shockbreaker ini kerjanya enggak sekedar naik turun aja Sob!

Ada dua bagian besar di shockbreaker yang punya fungsi vital, yaitu bagian per (spring) dan juga dumper.

(BACA JUGA: Posisi Tabung di Shockbreaker Belakang Motor Berbeda-beda, Apa Alasannya?)

Per punya tugas untuk menahan bobot kendaraan sekaligus pengendaranya, selain itu per juga yang menentukan keras atau empuknya suspensi.

Lalu ada lagi yang namanya dumper, apa sih itu?

Singkatnya, dumper adalah bagian yang mengatur mainnya suspensi dengan sistem kompresi dan rebound.

Kompresi dan rebound inilah yang bikin shockbreaker bisa naik turun saat menghadapi jalan gelombang.

Kompresi terjadi saat suspensi mendapatkan tekanan, misalnya saat ngebut dan ngerem, rem depan akan mengalami kompresi karena tekanan.

(BACA JUGA: Bagi yang Belum Tahu, Ini Fungsi Tabung di Shockbreaker, Bukan Cuma Buat Gaya)

Kalau di suspensi belakang, kompresi biasanya terjadi saat keluar tikungan dengan kecepatan tinggi dan langsung geber.

Nah buat di shockbreaker aftermarket yang harganya mahal, ini karena settingan kompresi dan reboundnya bisa disetel sendiri.

Jadi, jika sok depan terlalu turun ketika melakukan pengereman, bisa lakukan setingan kompresi dengan mengeraskannya.

Kalau sok justru seperti tidak mau turun ketika melakukan proses pengereman, silakan turunkan tingkat kompresinya.

Begitupun juga pada sok belakang.

(BACA JUGA: Daftar Harga Shockbreaker Ohlins, Yamaha Mio dan Honda BeAT Mulai Rp 2 Jutaan Aja Sob)

Jika sok belakang bekerja sampai mentok ketika motor berakselerasi keluar tikungan, bagian kompresi yang diseting lebih keras agar sok tidak mentok.

Kalau sok seperti terlalu keras yang membuat ban slide, silakan turunkan kompresinya.

Itu kenapa ada shockbreaker yang harganya murah, ada juga yang mahal banget.

Udah tahu kan bedanya?

Artikel ini sudah tayang di Motorplus-online dengan judul "Begini Fungsi dan Cara Kerja Kompresi di Sokbreker"

Bearing Roda Rusak Wajib Segera Diganti, Ini Dampaknya Jika Dibiarkan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa