GridOto.com - Sirkuit Sentul sebelumnya di plot untuk jadi seri ketiga Formula 4 South East Asia pada tanggal 22 sampai dengan 26 November 2017.
Namun, gelaran di Sentul ini akhirnya batal diadakan.
Hal itu terjadi karena adanya kendala logistik.
Ini adalah hal yang sangat disayangkan karena beberapa pembalap Indonesia gagal tampil.
(BACA JUGA:Pada Tahu Enggak? Nih Asal Mula Julukan 'The Doctor' Valentino Rossi)
Salah satunya adalah juara tahun 2016, Presley Martono.
Selain itu juga ada Perdana Minang, Kezia, dan Keanon Santoso.
"Sangat menyedihkan kejuaraan tidak akan membalap di Sentul," ungkap Presley Martono seperti dilansir dari Motorsport.com.
Dia menyayangkan permasalahan yang terjadi.
"Meskipun dalam dunia motorsport kesulitan pengiriman tidak diduga dan perubahan jadwal terkadang tidak bisa dihindari," imbuh sang pembalap.
(BACA JUGA:Mengejutkan! Siapa Pembalap Terbaik Honda? Begini Jawaban Bos HRC)
Penggagas ajang ini, Peter Thompson juga sangat kecewa karena harus mengubah jadwal kejuaraan.
"Sentul sangat penting karena Indonesia memiliki pasar pembalap yang kuat, dan pernah memenangi gelar pertama kami pada 1996 silam," kata Peter Thompson.
Panitia akan mengumumkan tempat dan jadwal baru pada beberapa hari ke depan.
Kemungkinan gelaran akan diganti di Thailand.
"Kami mungkin membalap di Buriram, Thailand, pada awal Desember sebagai tambahan dari balapan keempat yang dijadwalkan pertengahan Januari 2018," tuntas Thompson.
| Editor | : | Akbar |
| Sumber | : | motorsport.com |
KOMENTAR