Ini Hasil Tes Lengkap Varian Termewah Mitsubishi Xpander Ultimate

GridOto.com - Mitsubishi Xpander menjadi Low MPV paling diperbincangkan saat ini.

Selain muncul belakangan, Mitsubishi Xpander juga punya beberapa kelebihan yang menjadi daya tarik.

Kami sudah melakukan pengetesan lengkap dan varian yang kami tes adalah Ultimate yang notabene varian terlengkap sekaligus termewah.

Hal pertama adalah soal akomodasi.

Mitsubishi Xpander punya akomodasi kabin yang baik.

Terlihat dari legroom dan headroom yang lega untuk penumpang, juga kargo yang luas untuk barang.

Selain jok depan, jok tengah alias baris kedua juga bisa dimaju-mundurkan.

Slider di alas jok baris kedua, sangat penting karena menjadi penentu legroom jok baris ketiga.

Ketika kami tes, saat jok baris kedua digeser paling maju, legroom jadi agak sempit karena tinggal tersisa 2-3 jari orang dewasa.

Lalu saat diset paling mundur, legroom di baris kedua jadi sangat lega.

Nah, jika Mitsubishi Xpander diisi 7 orang penumpang, dan penumpang di baris ketiga adalah orang dewasa, maka jok baris kedua bagusnya diset di posisi tengah.

Di setelan yang tidak terlalu maju dan tidak terlalu mundur ini, legroom di jok baris kedua dan ketiga jadi moderat.

Sementara headroom, cukup lega di semua kursi karena plafon Mitsubishi Xpander memang tinggi.

Kargo juga sangat akomodatif untuk barang.

Jika semua bangku terisi penumpang, masih ada ruang untuk menaruh koper besar namun dengan posisi tegak.

Lalu bila jok baris ketiga dilipat semua, kapasitas jadi berlipat hingga sanggup menaruh 4-5 buah koper ukuran besar.

Bentuknya pun lantai rata, alias tak ada perbedaan ketinggian antara lantai dengan kursi yang dilipat.

Sehingga lebih mudah menaruh barang besar.

Tak hanya itu, di bawah lantai paling belakang masih ada kompartemen besar untuk menyimpan aneka barang seperti sepatu, atau tas punggung.

Kemudian soal kenyamanan.

Dari sekian keunggulan Mitsubishi Xpander, kenyamanan adalah salah satu kekuatan terbesarnya.

Ada beberapa faktor yang membuat kenyamanannya unggul.

Pertama adalah sistem peredaman kabin yang ciamik.

Suara eksternal, baik kendaraan, desiran angin hingga desingan ban bisa ditahan dengan baik.

Sehingga sungguh kedap untuk ukuran sebuah Low MPV.

Setidaknya dibanding Toyota Avanza atau Honda Mobilio, kabin Mitsubishi Xpander lebih hening.

Keheningan bahkan hadir saat menutup pintu atau menggeser tuas persneling.

Bunyinya terdengar lembut, suara peraduan antar komponen sangat minim.

Faktor kedua yang membangun kenyamanan Mitsubishi Xpander adalah kelembutan suspensi.

Mitsubishi sengaja set suspensi Xpander dengan bantingan yang lembut.

Set seperti ini memang mengorbankan stabilitas saat bermanuver ekstrem, tapi sungguh efektif membentuk rasa nyaman.

Saat melaju di jalan berlubang atau permukaan tak rata, guncangan di kabin bisa diminimalisir.

Sehingga yang tersisa berikutnya adalah kenyamanan di sepanjang jalan.

Kepraktisan juga penting buat Low MPV.

Mitsubishi Xpander unggul karena banyak tempat penyimpanan di kabin.

Di setiap sisi doortrim depan terdapat 3 buah cup holder yang total menampung 6 buat botol atau gelas.

Pada doortrim ini masih terdapat kantung untuk menaruh barang-barang kecil.

Lalu di konsol tengah ada kotak penyimpanan dengan separator di dalamnya untuk pengaturan barang.

Masih terdapat 2 buah cup holder di area tengah konsol ini.

Lanjut di dasbor, ada glove box dengan lorong penyimpanan di bagian atas.

Di tengah dasbor ada kotak mungil dengan penutup yang bisa digunakan menyimpan barang kecil seperti kunci-kunci.

Kemudian ada kolom penyimpan juga di daerah sini, yang terbagi dalam 2 sektor karena ada separator di tengahnya.

Di samping masih ada tempat penyimpanan mungil untuk menaruh gadget seperti ponsel hingga powerbank.

Oh ya, di bawah alas bangku penumpang depan ada laci tarik yang muat untuk meletakkan sepasang sepatu.

Pindah ke bangku baris kedua.

Di belakang sandaran bangku penumpang depan, ada kantung untuk menyimpan benda tipis seperti buku atau komputer tablet.

Pun di doortrim yang menyediakan kantung dengan cup holder.

Lanjut ke bangku baris ketiga, ada kantung kecil di setiap sisi dan ada soket 12 volt di sisi kanan.

Di bagasi, lantainya bisa dibuka dan di situ ada 3 buah kotak penyimpanan yang juga bisa menampung sepasang sepatu di setiap kotaknya.

Akses ke bangku baris ketiga pun dengan melipat bangku baris kedua melalui 1 aktivasi pelipatan (one touch tumble).

Bagaimana performanya?

Mitsubishi Xpander tenaganya 104 dk, sama dengan Toyota Avanza Veloz 1.5 yang jadi salah satu rivalnya.

Tapi torsi ada perbedaan karena Mitsubishi Xpander sedikit lebih besar yakni 141 Nm sedangkan Toyota Avanza Veloz 1.5 adalah 139 Nm.

Mesin Mitsubishi Xpander berkapasitas 1.499 cc berteknologi katup variabel MIVEC.

Kalau Toyota Avanza Veloz 1.5 punya kapasitas mesin yang setara yaitu 1.496 cc pun dengan katup variabel Dual VVT-i.

Saat kami tes akselerasi 0-100 km/jam, Mitsubishi Xpander Ultimate yang menggunakan transmisi otomatis 4 percepatan FWD butuh 13,5 detik.

Lebih lamban dari Toyota Avanza Veloz 1.5 AT (RWD) yang cuma perlu 12,8 detik untuk akselerasi serupa.

Lalu performa efisiensi BBM Mitsubishi Xpander juga kalah dari Toyota Avanza Veloz 1.5.

Di rute dalam kota, Mitsubishi Xpander menempuh 11,5 km/l dan di rute tol 16,7 km/l.

Toyota Avanza Veloz 1.5? Lebih hemat dengan catatan 12,5 km/l di rute dalam kota dan 18,5 km/l di rute tol.

Mitsubishi Xpander adalah Low MPV dengan ground clearance tertinggi di Indonesia, yakni 205 mm.

Ground clearance itu berdampak pada tinggi keseluruhan mobil yang menjadi jangkung.

Lantas, seberapa besar pengaruh bodi jangkung Mitsubishi Xpander terhadap stabilitasnya?

Di jalan lurus, stabilitas itu cukup terjaga.

Mitsubishi Xpander masih melaju tenang bahkan saat kami pacu lebih dari 120 km/jam.

Bodyroll baru muncul ketika kami bermanuver tajam di kecepatan tinggi.

Misalnya membelok cepat di kecepatan 60 km/jam ke atas.

Gejala bodyroll ditandai dengan gerak bodi yang berlawanan dengan arah belokan.

Misalnya gerak bodi yang tertarik ke arah kiri saat membelok ke arah kanan.

Dugaan kami, bodyroll itu muncul lebih karena set suspensi ketimbang bodi yang jangkung.

Mitsubishi Xpander memang memiliki suspensi yang lembut karena memang orientasinya pada kenyamanan.

Set suspensi yang empuk itulah yang membuat stabilitas Xpander sedikit terkorbankan saat bermanuver cepat.

Tapi seharusnya itu bukan masalah besar mengingat peruntukkan Mitsubishi Xpander memang bukan untuk berkendara sangat dinamis.

Trahnya sebagai mobil keluarga 7 penumpang, membuat Mitsubishi Xpander lebih mementingkan nilai kenyamanan ketimbang pengendalian yang tajam untuk berkendara dinamis.

Tak kalah penting adalah fitur.

Karena Mitsubishi Xpander Ultimate adalah varian termewah, fasilitasnya jadi lengkap.

Beberapa yang menjadi keunggulan bahkan dibanding lawan-lawan di kelasnya adalah kontrol stabilitas Active Stability Control.

Tak hanya itu, ia juga dibekali Hill Start Assist, Dual SRS Airbags, rem ABS, keyless entry, hingga Immobilizer.

Mitsubishi Xpander Ultimate
DATA SPESIFIKASI
Mesin                         : 1.499 cc 4 silinder MIVEC
Tenaga maksimum      : 104 dk/6.000 rpm
Torsi maksimum          : 141 Nm/4.000 rpm
Transmisi                   : Otomatis 4 percepatan/FWD
PxLxT                        : 4.475 x 1.750 x 1.700
Wheelbase                  : 2.775 mm
Ground clearence          : 205 mm
Ukuran ban                  : 205/55 R16
Bobot                          : N/A
Kapasitas tangki BBM    : 45 liter
Harga                          : Rp 245,3 juta

DATA TES
Akselerasi
0-100 km/jam                : 13,5 detik
0-60 km/jam                 : 6  detik
60-80 km/jam               : 3,3  detik
80-100 km/jam              : 4,2  detik
100-120 km/jam            : 7,3  detik
RPM @100 km/jam         : 2.400 rpm

Pengereman
100-0 km/jam                : 40,8 meter

Konsumsi BBM
BBM rute Dalam Kota       : 11,5 km/l
BBM rute Tol                    : 16,7 km/l
 
Kesenyapan kabin
Idle AC on                         : 31,7 dB
Idle AC off                         : 31,4 dB

Video pengetesan lengkap Mitsubishi Xpander klik di sini: