Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terlihat Keren Sih, Tapi Dampak Negatifnya Gede Banget

Dwi Wahyu R. - Selasa, 13 Maret 2018 | 15:00 WIB
Cara mengemudikan mobil gerak roda belakang
Cara mengemudikan mobil gerak roda belakang

GridOto.com-Ini biasa dilakukan anak muda pemilik mobil transmisi otomatis yang suka ngebut.

Mereka suka menginjak penuh pedal gas lalu dengan tiba-tiba memindahkan tuas transmisi dari posisi N (Netral) ke D (Drive).

Efek hal ini ban kemungkinan besar akan spin mendadak dan mobil berakselerasi lebih cepat.

Terlihat keren dan memacu adrenalin.

Namun, hal ini tidak seberapa penting dibanding efek negatifnya.

(BACA JUGA: Cara Menambahkan Oli Mesin Sendiri, Lebih Gampang Dari Tambah Pacar)

Putaran mesin tinggi memiliki daya kuda dan torsi mendekati maksimum.

Ketika mesin dalam putaran tinggi saat keadaan berhenti (netral) lantas kita masukkan tuas ke D, maka akan terjadi gaya impak yang sangat besar di roda gigi, kopling serta as roda.

Padahal transmisi otomatis tidak didesain untuk gaya impak seperti pada manual.

Hasilnya, transmisi bisa jebol dalam sesaat.

Ditandai dengan tidak maunya lagi mobil berjalan meski di posisi ‘D’.

Dalam beberapa kasus, kerusakan yang terjadi adalah selip berlebihan dari kopling.

Namun, yang manapun terjadi, Anda akan dihadapkan pada tagihan perbaikan puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa