Bikin Ngilu, Ini Dampak yang Terjadi Jika Sembarangan Memendekkan Shockbreaker Depan

Luthfi Anshori - Rabu, 11 Oktober 2017 | 20:30 WIB

Jangan sembarangan memendekkan shockbreaker depan (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Shockbreaker berfungsi meredam getaran yang dihasilkan gesekan roda motor dengan permukaan aspal, sehingga berkendara menjadi nyaman.

Tapi banyak bikers, terutama pemilik motor sport yang menurunkan shockbreaker depan supaya kendaraannya lebih nungging.

Seperti apa dampaknya?.

Dijelaskan Ujang mekanik Ardi Motor Kalisari, menurunkan shock depan bisa membuat jarak mainnya berkurang dan membuat bantingannya jadi lebih keras.

"Nah, biasanya gara-gara bantingan keras, usia komstir menjadi lebih pendek. Parahnya lagi kalau sering kena lubang," lanjut Ujang.

(BACA JUGA: SDCI : Pemasangan Rotator Di mobil, Tindakan Oknum Enggak Tanggung Jawab)

Kinerja komstir jadi lebih berat dalam menahan beban shockbreaker. "Akibatnya, akan jadi cepat oblak."

"Apalagi kalau diturunkannya secara ekstrem, spakbor bisa mentok segitiga atau ban, karena jarak mainnya terlalu pendek," wanti Ujang.

Jika untuk penggunaan balap, motor yang nungging memang cocok, tapi kalau untuk harian malah bikin enggak nyaman kan?.