GridOto.com - Memimpin klasemen dengan keunggulan 34 poin dari Sebastian Vettel, Lewis Hamilton menolak gagasan meniru taktik Nico Rosberg yang memenangkan balap F1 tahun lalu.
Dia masih mengutamakan prinsip "pemburu" untuk meraih gelar.
Menilik tahun 2016, sebenarnya Hamilton lebih banyak mengoleksi podium pertama ketimbang rekan setimnya Nico Rosberg.
(BACA JUGA: Setelah Musibah di GP F1 Singapura dan Malaysia, Kimi Raikkonen Malah Senang, Kok Bisa?)
Menjelang akhir musim, klasemen dipimpin Rosberg karena performa konsistennya dan Hamilton hanya mampu menguntit di belakangnya.
Di empat balapan tersisa, Hamilton bahkan sanggup selalu memenangkan podium pertama.
Namun itu percuma karena di sisi lain Rosberg selalu finish di posisi kedua.
Rosberg berhasil mengamankan dan menjaga selisih poinnya dengan Hamilton, kemudian Rosberg menjadi juara musim 2016.
(BACA JUGA: Seperti Apa Penampakan Pembalap F1 Tim McLaren Fernando Alonso Jika Jadi Seorang Samurai?)
Hamilton ingin menjadi juara dunia dengan tetap mennyapu bersih podium pertama di lima seri yang tersisa musim 2017 ini.