Begini Jadinya Jika Motor Pakai Bahan Bakar Tidak Sesuai Rekomendasi

Luthfi Anshori - Selasa, 3 Oktober 2017 | 08:05 WIB

Jangan pakai bahan bakar yang tidak cocok dengan rasio kompresi motor (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Banyak bikers yang penasaran mencoba bahan bakar berspesifikasi tinggi di motornya.

Pandangan awamnya, bahan bakar semakin mahal maka semakin bagus untuk performa mesin motor.

Padahal tidak demikian. Bahan bakar beroktan tinggi justru bisa berefek negatif, karena tidak sesuai rasio kompresi pada mesin.

Lalu apa yang terjadi, jika misalnya motor dengan rasio kompresi 10: 1 menggunakan Pertamax Turbo yang hanya direkomendasi untuk motor berkompresi 11: 1?.

Baca juga: Enggak Cuma Parkir Sembarangan, Neduh di Kolong Flayover Juga Enggak Boleh. Nih Aturannya

"Tentu akan mempengaruhi performa motor. Emisi gas buangnya bisa memburuk karena bahan bakar tidak habis terbakar," tutur Tri Yuswidjajanto, peneliti dari ITB, ketika dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.

Itu baru bicara efek jangka pendek. Lalu bagaimana efek jangka panjangnya?.

"Efek jangka panjang, pelumas bisa berubah warna. Tenaga menjadi kurang dan banyak kerak".

"Parahnya lagi, pelumas bisa menjadi encer akibat adanya fuel diluent," pungkas Yus.(*)