Naik Motor Saat Hujan Plus Angin Kencang? Perhatikan 7 Hal Ini Kalau Mau Selamat Sampai Tujuan

Vincensia Enggar Larasati - Senin, 2 Oktober 2017 | 10:46 WIB

Berkendara saat hujan (Vincensia Enggar Larasati - )

Ditambah lagi kaca helm juga perlu diperhatikan.

Helm akan dengan mudah berembun saat berhadapan dengan nafas kita dan air yang mencoba masuk ke dalam helm.

Pastinya pandangan mata menjadi tidak maksimal.

Bisa juga pakai helm dengan kaca anti embun.

Sehingga akan lebih aman dan nyaman.

5. Pakai Mantel atau Jas Hujan 

Mantel Hujan

Tak perlu mahal, pilih dan pakai mantel asalkan tak tembus air.

Bisa pakai yang model jaket dan celana karena bisa melindungi semua bagian tubuh.

Lebih baik hindari mantel hujan ponco karena saat hujan plus angin model ini mudah terbang tak tentu arah.

Bisa jadi dengan modelnya yang menjuntai bisa mudah tersangkut di rantai motor atau jari-jari.

6. Pakai Sepatu Boot

Alpinestars boots

Pakailah sepatu yang bisa menutupi mata kaki.

Ada baiknya yang terbuat dari bahan plastik atau karet.

Karena lebih bisa melindungi kaki dari rendaman air dan kaki tidak terlalu kedinginan.

Jangan memakai sandal jepit karena tidak dapat melindungi bagian kaki secara sempurna.

Selain itu saat hujan deras guyuran airnya akan terasa sakit mengenai kaki.

Apalagi kalau angin kencang, enggak mau kan sandalnya terbang?

7. Kurangi Kecepatan

Kurangi kecepatan

Terus kurangi kecepatan sampai benar-benar kondisi motor stabil.

Potensi jatuh cukup besar kalau kita tidak memperhitungkan kecepatan berkendara.

Jangan terlalu terburu-buru.

Kalau perlu berhenti dulu cari tempat berteduh yang aman dan nyaman.

Berhenti ketika ada angin kencang dan lanjutkan perjalanan setelah tidak ada angin. 

Ingat, hidup cuma sekali.

Tetap jaga diri dan hati-hati di jalan, Sob!