GridOto.com - Salah satu keunikan Isuzu MU-X di Indonesia adalah ia hanya ditawarkan untuk konsumen bisnis atau fleet.
Hadir dengan banderol Rp 658 juta, posisi Isuzu MU-X cukup unik karena rival-rivalnya tersedia dalam versi passenger.
Sementara MU-X di Indonesia hadir dalam versi paling basic dengan fitur yang tidak sebanyak MU-X di negara lain.
Tapi minimnya fitur dan tampilan sederhana menawarkan ketangguhan dan komitmen layanan purna jual terbaik Astra Isuzu.
Seandainya Isuzu ingin main lagi segmen mobil passenger, MU-X bermesin MaxForce terbaru jadi kandidat paling pas.
Baca Juga: Simpel Tapi Jago Off-Road, Ini Senjata Andalan Isuzu MU-X Terbaru
Isuzu MU-X bermesin MaxForce baru sudah hadir di Thailand dan Australia, dengan banderol di Thailand mulai dari 1.194.000 baht atau Rp 636 juta (kurs 1 baht = Rp 532,8).
Dengan harga tersebut, MU-X MaxForce yang didapat merupakan varian termurah yang tampangnya mirip dengan MU-X yang ada di Indonesia.
Sementara untuk varian menengah atasnya, Ultimate, itu dibanderol 1.554.000 baht atau Rp 828,1 juta.
Cukup mahal, tapi varian ini sudah lengkap dengan pelek 20 inci, lampu LED, dan kelengkapan fitur yang lebih memuaskan.
Sebut saja MU-X varian Ultimate sudah dapat head unit lebih besar dengan Apple CarPlay dan Android Auto hingga Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).
Namun yang paling penting adalah mesin barunya, empat silinder turbo diesel MaxForce Ddi berkapasitas 2.164 cc.
Mesin berkode RZ4F-TC ini berangkat dari mesin RZ4 sebelumnya, dan memiliki tenaga mencapai 120 kW atau 161 dk dan torsi 400 Nm.
Mengingat varian Ultimate merupakan model 4x2, mesin ini menyalurkan tenaga ke roda belakang lewat transmisi 8-percepatan otomatis torque converter.
Buat lawan Fortuner atau Everest, MU-X MaxForce bisa angkat nama Isuzu lagi di pasar mobil pribadi setelah Panther.