Pergi Libur Akhir Tahun, Ini Bahaya Ban Mobil Kalau Kurang Angin

Radityo Herdianto - Senin, 29 Desember 2025 | 21:45 WIB

Adakalanya pemilik mobil melebihkan tekanan angin ban mobil untuk mensiasati muatan penuh dan perjalanan jauh. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Tekanan angin ban jadi faktor penting saat melakukan perjalanan jauh seperti libur akhir tahun sekarang ini.

Sebagus apapun kondisi ban mobil tetap percuma jika kurang angin.

Penting untuk mengecek tekanan angin sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan.

Ban mobil kurang angin menyimpan bahaya yang cukup fatal.

Rayhan Haikal/GridOto.com
Ilustrasi tambah angin ban mobil bekas
 

Baca Juga: Jangan Cuek, Begini Cara Rawat Ban Serep Ban Mobil dengan Benar

Daya cengkeram ban akan mengalami penurunan.

Konstruksi ban tidak tertopang sempurna karena kurangnya tekanan angin membuat area kontak tapak ban tidak sepenuhnya merata.

Tekanan angin yang kurang juga meningkatkan risiko pecah ban.

"Struktur dinding ban yang seharusnya kokoh dari tekanan angin malah amblas, beban stres anyaman struktur dinding ban jadi besar dan bisa putus menjadi awal ban benjol atau pecah," jelas Rendi Kristyadarmawan, kepala mekanik bengkel spesialis Nawilis Radio Dalam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Pecah ban mobil

Baca Juga: Libur Nataru, Auto2000 Hadirkan Posko Siaga 24 Jam di Cikampek dan Banten 

Risiko pelek peang bisa lebih besar akibat dari ban kurang angin.

Rongga udara di dalam ban sekaligus berfungsi sebagai peredam guncangan atau benturan terhadap permukaan jalan.

"Angin yang cukup bisa meratakan energi impact saat ada benturan, tapi kalau kurang energi yang diserap lebih besar di satu titik ke bagian pelek," terang Rendi.