GridOto.com - Jaecoo J5 EV yang baru meluncur 3 November 2025 langsung menjadi mobil listrik terlaris kedua di wholesales (dari pabrik ke dealer) Gaikindo pada bulan tersebut.
Dari data wholesales Gaikindo bulan November 2025 tersebut, mobil listrik Jaecoo J5 EV mencatat angka 653 unit, tepat di bawah BYD Atto 1 yang meraih 8.333 unit.
Sukses ini tak lepas dari strategi harga ciamik yang kabarnya baru diputuskan sekitar 7 jam sebelum peluncuran J5 EV.
Jaecoo J5 dirilis dengan harga Rp249.900.000 untuk varian Standard dan Rp299.000.000 buat tipe Premium (on-the road DKI Jakarta) untuk 1.000 pembeli pertama.
"Saat itu, di hari kedua setelah peluncuran, kami sudah menerima lebih dari 2.000 SPK," buka Jim Ma, Business Director Unit Jaecoo Indonesia kepada GridOto.com di Jakarta (24/12/2025).
Baca Juga: Bos Baru Jaecoo Indonesia Ungkap Strategi Mereka buat Tahun 2026
Antusiasme konsumen ini sampai menyebabkan dealer-dealer Jaecoo dipenuhi calon pembeli J5 EV dari pagi sampai malam hari.
Alhasil angka 6.000 SPK J5 EV pun dapat diperoleh dalam waktu kurang dari dua minggu.
Sampai Desember 2025 ini jumlah konsumen yang telah memesan J5 EV terus membengkak.
"Dan sampai Desember, total SPK untuk J5 EV sudah lebih dari 10.000 unit," lanjut pria asal Beijing, Cina ini.
Namun, Jim menyebut suksesnya penjualan Jaecoo J5 EV ini "happy trouble".
Baca Juga: Adu Kencang Saudara Kandung Beda Wujud JAECOO J5 EV Vs Chery Omoda E5
Di satu sisi, meraih penjualan lebih dari 10.000 unit dalam waktu dua bulan jelas sebuah prestasi yang menggembirakan.
Di sisi lain, ia mesti menghadapi persoalan inden atau delivery kendaraan kepada konsumen yang telah menyetor booking fee.
"Jujur antrian delivery-nya jadi cukup panjang, karena di hari kedua saja sudah lebih dari 2.000 SPK," ungkap pria yang punya pengalaman lebih dari 20 tahun menangani brand mobil premium di Cina.
Menurut Jim, saat ini pihaknya saat ini berusaha secepat mungkin untuk melakukan delivery 10.000 unit pertama secara bertahap.
Proses delivery J5 berlangsung mulai dari awal November 2025 sampai akhir Februari 2026.
Baca Juga: Bermodalkan Baterai Besar, Jarak Tempuh JAECOO J5 EV Bisa Sejauh Ini
J5 EV ini seperti peluru pertama yang sukses membuat lebih banyak orang kenal Jaecoo di Indonesia.
Dengan penjualan yang bagus dan delivery ke konsumen yang tepat waktu, J5 EV ini bisa menjadi fondasi buat Jaecoo di Indonesia.
Kesuksesan besar ini bisa dimanfaatkan Jaecoo untuk membangun brand image buat lini premium lainnya, seperti J7 dan J8 yang penjualannya kalah mengilap dibanding J5 EV.
Sekaligus menjadi start yang bagus untuk memulai pertempuran di tahun 2026 nanti.
"Kami memiliki banyak produk baru untuk Indonesia pada 2026, ada Electric Vehicle dan SHS atau Super Hybrid System," bisik Jim yang yang pernah berkarir di Zeekr dan Lynk & Co ini.
Baca Juga: Meski Bentuknya Kaku, Karena Ini JAECOO J5 EV Tetap Aerodinamis
Jim tidak mengungkap model atau tipe mobil yang akan dibawa ke Indonesia tahun depan.
Namun, berdasar sejumlah informasi yang kami terima, salah satu model andalan mereka buat Indonesia tahun depan adalah Jaecoo J5 SHS-H.
Ini adalah versi Hybrid Electric Vehicle (HEV) dari J5 EV yang penjualannya sudah mencapai lebih 10.000 unit dalam dua bulan saja.
J5 SHS-H ini dibekali mesin bensin 4-silinder 1.500 Turbo yang dikasih motor listrik dan baterai 1,83 kWh.
Kalau tahun depan jadi dirilis, J5 SHS-H ini bakal menjadi rival dari Honda HR-V Hybrid dan Toyota Yaris Cross Hybrid.