GridOto.com - SUV baru diduga Mitsubishi Pajero 2026, terpantau sedang dites jalan di Australia sebelum peluncuran resminya secara global.
Berdasarkan informasi dari Drive.com.au, Pajero baru ini akan mengadopsi platform sasis ladder frame yang identik dengan double cabin Mitsubishi Triton versi terkini.
Menariknya, mobil baru ini diperkirakan akan menghidupkan kembali nama "Pajero" saja, alih-alih mempertahankan embel-embel "Pajero Sport".
Pada spu shot calon Pajero terbaru yang terlihat di Australia ini, masih mengenakan stiker kamuflase penuh, menutupi sebagian besar detail desainnya.
Meski begitu, siluet tampilan lebih kekar dan kotak dibandingkan Pajero Sport yang ada saat ini beredar, terlihat sangat jelas.
Sekilas, desain bodinya mirip-mirip Mitsubihi Destinator yang punya floating roof dengan pilar hitam dari depan ke belakang, serta elemen lampu LED bergaris di bagian depan dan belakang.
Tapi untuk detalnya, diperkirakan Pajero ini memiliki kemiripan dengan Triton, seperti kap mesin model clamshell, fender roda lebih lebar, serta lekukan pintu bagian bawah yang lebih rata.
Meskipun perubahan nama menjadi "Pajero" belum dikonfirmasi sepenuhnya, diyakini bahwa hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memposisikan mobil ini ke segmen pasar yang lebih mewah.
Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport Bekas, Segini Harganya Di Akhir Tahun 2025
Bisa jadi, ke depannya Mitsubishi Pajero ini bakal menjadil lawan Toyota Land Cruiser Prado kalau di pasar Australia.
Menggunakan basis Triton, Mitsubishi Pajero 2026 diperkirakan akan berbagi mesin diesel 2.4-liter bi-turbo milik double cabin tersebut.
Belum diketahui apakah akan ada perubahan pada output power sebesar 150kW dan torsi 470Nm seperti Triton.
Namun ada kemungkinan Pajero akan tetap menggunakan transmisi otomatis delapan percepatan dari Pajero Sport lama, alih-alih transmisi otomatis enam percepatan milik Triton.
Sistem penggerak legendaris Mitsubishi SuperSelect four-wheel-drive kemungkinan besar akan dipertahankan.
Hal itu memungkinkan penggunaan penggerak full-time 4WD di jalan aspal, tidak seperti sistem 4x4 tradisional lainnya. Dan bisa shift on the fly.