Bos Baru Jaecoo Indonesia Ungkap Strategi Mereka buat Tahun 2026

Dwi Wahyu R. - Kamis, 25 Desember 2025 | 13:03 WIB

Bos Baru Jaecoo Indonesia, Ungkap Strategi Mereka buat Tahun 2026 (Dwi Wahyu R. - )

Selain menghadirkan produk baru, Jim juga akan terus mengembangkan jaringan dealer Jaecoo di Indonesia.

"Tahun ini kami punya 40 dealer, target tahun depan kami akan punya 40 dealer baru lagi sehingga totalnya 80 dealer pada akhir 2026," terang pria asal Beijing ini sambil tersenyum.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Jaecoo J5 EV menjadi fondasi di Indonesia

Baca Juga: Bermodalkan Baterai Besar, Jarak Tempuh JAECOO J5 EV Bisa Sejauh Ini

Fokus pengembangan jaringan dealer ini untuk memperluas akses pada seluruh lini Jaecoo di Indonesia.

Soalnya, sebelum J5 booming di Indonesia, Jaecoo sudah lebih dahulu mempunyai J7 dan J8.

Namun, respons konsumen Indonesia terhadap J7 dan J8 tidak semeriah J5.

"Dengan penjualan J5 yang bagus ini harapan kami bisa untuk memberikan beberapa servis tambahan untuk membangun brand image J7 dan J8," lanjut Jim yang pernah berkarir di Zeekr dan Lynk & Co ini.

Menurut Jim, J5 ini merupakan fondasi atau basement buat Jaecoo di Indonesia.

Wisnu/GridOto.com
Dealer Jaecoo GCP Sunter

Baca Juga: Meski Bentuknya Kaku, Karena Ini JAECOO J5 EV Tetap Aerodinamis

Dengan volume penjualan yang besar ini bisa dimanfaatkan untuk membangun brand image buat lini premium Jaecoo lainnya.

Soal brand image ini belum berjalan dengan baik di Jaecoo karena orang masih membandingkan spesifikasi produknya dengan rival lain.

"Brand image ini yang mesti dibangun, jadi orang membayar mahal bukan bukan hanya untuk fungsi, tapi juga social awarness," ungkap Jim.

Untuk merek mobil dari Cina salah satu cara untuk membangun brand image ini melalui customer service engagement.

Hal ini bisa menciptakan pengalaman pelanggan, kualitas hubungan bisnis, dan value dari perusahaan.