GridOto.com - Memasuki puncak arus mudik, data mencatat sebanyak 298.167 kendaraan telah memadati ruas tol Tangerang–Merak, Cikopo–Palimanan (Cipali), dan Jombang–Mojokerto per 20 Desember 2025.
Dengan lonjakan trafik, rest area seringkali menjadi titik jenuh yang memicu kemacetan panjang di bahu jalan.
Salah satu momok terbesar pengendara saat terjebak kemacetan adalah indikator bahan bakar yang mulai menyentuh garis merah bahkan huruf E.
Namun, bagi Anda yang melintasi ruas tol kelolaan Astra Infra, ada solusi cerdas yang belum banyak diketahui: Sistem Pembayaran Tertutup.
Banyak pengguna jalan ragu untuk keluar tol guna mencari bensin atau istirahat karena takut dikenakan tarif berlipat.
Padahal, Astra Infra telah menerapkan sistem yang sangat fleksibel.
“Astra Infra menerapkan sistem pembayaran tertutup yang memungkinkan pengguna jalan tol keluar dan masuk kembali tanpa dikenakan tarif total tambahan,” jelas Chief Technical Officer ASTRA Infra, Rinaldi.
Baca Juga: Tak Sekadar Isi BBM, SPBU Pertamina Hadirkan Fasilitas Lengkap untuk Pemudik Nataru
Artinya, jika rest area di dalam tol penuh, Anda bisa keluar ke gerbang tol terdekat, mengisi bensin di SPBU sekitar jalur arteri, dan masuk kembali ke jalan tol.
Total tarif yang Anda bayar akan sama dengan perjalanan menerus, karena sistem hanya menghitung total jarak yang ditempuh.