GridOto.com - Dalam Episode 9 dan 10 Veloz Hybrid EV Lintas Nusa, Tim GridOto.com dikemas dengan menyusuri lokasi sejarah dan kuliner Jakarta.
Di perjalanan ini sekaligus membuktikan tingkat keiritan konsumsi Veloz Hybrid secara riil.
Dengan rute kombinasi, jalan macet, stop n go, kecepatan sedang di tol dalam kota, menunggu proses shooting sambil menyalakan mesin, dengan 4 penumpang dan bawaan full, konsumsi bahan bakar Veloz Hybrid berada di kisaran 20,2 km/liter.
"Angka segitu diperoleh dengan cara berkendara yang tergolong barbar," jelas Trybowo Laksono, Editor Test Drive R4 GridOto.com.
Menurut Bowo sapaannya, rute menuju Kota Tua Jakarta banyak menyuguhkan lalu lintas tersendat. "Rute yang dilalui daerah macet," jelasnya.
Perjalanan kondisi ekonomis bisa didapat di ruas tol dalam kota. Itupun tidak dalam waktu lama, karena padatnya kendaraan yang lalu lalang.
Bukan cuma soal itu, pola berkendara barbar sambil menunggu proses syuting, mesin Veloz Hybrid tetap dalam keadaan menyala.
"Jadi mobil dalam kondisi berhenti terus menyala dalam kondisi AC on lebih 45 menit," jelas Bowo.
Untuk perjalanan dalam kota, Toyota Veloz Hybrid memiliki akselerasi lebih bertenaga menggunakan mesin bensin 1.5L (1.496 cc) 4 silinder berkode 2NR-VEX yang dipadukan dengan motor listrik dan baterai lithium-ion.
Tenaga total yang dihasilkan dengan motor listrik 109 dk. Sedangkan torsi mesin bensin menghasilkan 121 Nm, dan motor listrik 141 Nm. Dibandingkan dengan Veloz konvensional tenaga Veloz Hybrid meningkat 5 dk.
Ada perangkat yang diklaim Toyota cukup spesial pada setiap varian hybrid mereka yaitu sistem Series Parallel Hybrid. Sistem tersebut terdiri dari mesin bensin, motor dan generator listrik, power control unit, serta power split device (PSD).PSD bekerja untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar pada Veloz Hybrid tanpa mengorbankan performa.
Baca Juga: Ekspedisi Veloz Hybrid EV Lintas Nusa Sambangi Sejarah Jakarta