Legenda 2-Tak yang Tak Pernah Mati, Ini Kisah Nongolnya Suzuki TS125 di Indonesia

Ferdian - Senin, 22 Desember 2025 | 12:30 WIB

Ilustrasi Suzuki TS125 (Ferdian - )

GridOto.com - Bagi pecinta motor lawas, nama Suzuki TS125 pasti terdengar sangat familiar.

Motor trail bermesin 2-tak ini pernah menjadi ikon ketangguhan di Indonesia, terutama pada era 1970-an hingga 1990-an.

Meski sudah lama berhenti diproduksi, pamor TS125 justru makin naik di kalangan kolektor.

Suzuki TS125 mulai berkeliaran di Indonesia pada tahun 1976 dengan kode TS125A yang lucunya leher knalpotnya ke bawah dulu, baru kemudian naik ke atas mirip Suzuki TS100.

Kemudian ada TS125B pada tahun 1977 dengan knalpot yang mulai meliuk ke atas dengan knalpot udang.

Perkembangan selanjutnya pada tahun 1978, ada Suzuki TS125C yang sebetulnya enggak terlalu banyak berubah dari TS125B. 

Kehadiran motor trail seperti TS125 langsung mendapat tempat karena dinilai kuat, sederhana, dan cocok untuk segala medan.

Motor ini mengusung mesin 2-tak 125 cc, yang terkenal responsif dan bertenaga.

Baca Juga: Ternyata Ada, Inilah Motor Trail Suzuki Penerus Generasi TS125

Dok. Motorplus
Suzuki TS125 yang sempat beredar di Indonesia

Bobotnya ringan, posisi duduk tinggi, serta suspensi empuk membuat TS125 nyaman dipakai di jalan tanah, perkebunan, hingga pedesaan.

Pada masanya, Suzuki TS125 tidak hanya dipakai oleh masyarakat umum.

Motor ini juga banyak digunakan oleh pegawai perkebunan, kehutanan, pemerintahan hingga kini jadi favorit pecinta trabasan.

Ini karena kondisi jalan di banyak daerah masih belum sepenuhnya mulus seperti sekarang.

Perawatannya yang mudah dan suku cadang yang melimpah membuat TS125 jadi pilihan favorit.

Seiring waktu, Suzuki menghadirkan versi yang lebih modern seperti TS125 ER, yang membawa penyempurnaan pada suspensi, rangka, dan kenyamanan berkendara.

Di Indonesia, TS125 ER cukup dikenal pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an, sebelum era motor trail 4-tak mulai mendominasi pasar.

Youtube.com/Motorbike Shop
Suzuki TS125ER

Baca Juga: Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak, Ini Fungsi Busa di Setang Motor Trail

Memasuki awal 1990-an, regulasi emisi dan tren motor 4-tak membuat motor 2-tak perlahan ditinggalkan.

Produksi Suzuki TS125 pun akhirnya dihentikan.

Suzuki kemudian beralih fokus ke motor trail 4-tak seperti seri DR.

Meski sudah tidak diproduksi, Suzuki TS125 kini justru naik kelas menjadi motor koleksi.

Unit dengan kondisi original dan surat lengkap bisa dihargai cukup tinggi.

Banyak TS125 yang direstorasi untuk ajang kontes motor klasik hingga dirombak menjadi kendaraan trabas yang dimodifikasi dengan spare part modern.