GridOto.com - Di dunia MotoGP saat ini ada satu pertanyaan besar mengenai masa depan sang juara dunia sembilan kali, Marc Marquez.
Meski baru saja membawa Ducati kembali ke puncak kejayaan dengan dominasi yang luar biasa sepanjang musim 2025, spekulasi mengenai kepindahannya pada tahun 2027 mulai mencuat.
Kontrak Marquez dengan pabrikan Borgo Panigale memang akan berakhir pada 2026, tepat sebelum regulasi teknis baru MotoGP mulai diberlakukan.
Keberhasilan Marquez di atas Desmosedici GP25 sebenarnya nyaris sempurna.
Ia mampu menutup celah pengembangan motor yang sempat dianggap mentok, bahkan mencatatkan 25 kemenangan dari 36 balapan.
Di balik dominasi tersebut, nama Honda justru kembali disebut-sebut sebagai pelabuhan berikutnya.
Hubungan emosional selama 11 musim yang membuahkan enam gelar juara dunia membuat skenario kembali ke pabrikan sayap mengepak ini terasa sangat masuk akal.
Apalagi, Honda mulai menunjukkan progres teknis yang nyata.
Menanggapi rumor tersebut, Marc Marquez memberikan jawaban yang cukup diplomatis.
Baca Juga: Cuma Jual 293 Unit, Ini yang Bikin Replika Ducati Panigale V4 Marc Marquez Spesial
Ia tidak menutup pintu bagi pabrikan mana pun, namun ia memiliki prinsip kuat terkait kenyamanannya dalam membalap.
"Aku selalu mencoba untuk tidak pindah kalau aku bisa kencang, aku senang, dan aku bisa menang," buka Marc seperti dikutip dari Motorsport.com.
"Prioritas pertamaku adalah bisa tampil kencang, dan menurutku di Ducati aku bisa. Tapi tetap saja aku harus memikirkan banyak faktor dan memutuskan apa yang terbaik," tambahnya.
Marquez menambahkan bahwa meski tahun depan ia yakin memiliki motor paling kencang, situasi untuk tahun 2027-2028 masih tidak bisa diprediksi.
Perubahan regulasi ke mesin 850 cc dan pergantian pemasok ban menjadi faktor yang membuatnya ingin memantau situasi dulu sebelum mengambil keputusan final.
Keputusan Marquez nantinya tentu akan sangat bergantung pada peta kekuatan mesin baru di musim 2027.
Jika Ducati mampu mempertahankan hegemoninya, kemungkinan besar Marquez akan tetap bertahan.
Namun, jika Honda berhasil menciptakan motor yang mampu kembali ke jalur juara, bukan tidak mungkin kita akan melihat kembalinya duet maut Marquez-Honda yang legendaris itu.