GridOto.com - GridOto mendapat kesempatan menjajal langsung Jetour T2 di Track Offroad Pagedangan, Tangerang, Banten, Kamis (18/12/2025).
Kondisi trek terbilang menantang karena hujan yang mengguyur sejak pagi membuat permukaan jalan licin dan berlumpur.
Namun, di kondisi tersebut, Jetour T2 tetap melaju dengan percaya diri.
Saat memasuki lintasan tanah basah, mobil langsung disetel ke mode berkendara mud.
Tanpa perlu injakan gas berlebihan, T2 mampu bergerak stabil di atas lumpur.
Traksi tetap terjaga, bahkan saat roda melewati jalur licin dengan kontur tidak rata.
Hanya pada tanjakan berlumpur, dibutuhkan sedikit tambahan akselerasi, dan mobil dengan mudah lolos tanpa gejala selip berlebihan.
Karakter mesin 2.0 liter turbo terasa responsif sejak putaran bawah.
Tenaga 241 dk dan torsi 375 Nm yang disalurkan melalui sistem X-WD Intelligent 4WD bekerja adaptif mengikuti kondisi trek.
Baca Juga: Jetour T2 Sudah Dipesan Ratusan Konsumen, Harga Khusus Belum Habis
Distribusi tenaga terasa halus namun efektif, membuat mobil tetap terkendali meski permukaan jalan licin.
Jetour T2 mengusung enam mode berkendara, mulai dari sand, rock, eco, normal, sport, snow, hingga mud.
Dukungan fitur seperti All-Terrain Offroad Assist Mode, Intelligent Crawling, dan Hill Descent Control turut membantu pengemudi menjaga kontrol kendaraan di medan sulit.
Enggak hanya di jalur offroad, performa mesin juga terasa saat kembali ke jalan aspal.
Akselerasi terasa spontan, dan mobil dengan mudah mencapai kecepatan 100 km/jam.
Ini mempertegas bahwa karakter T2 tidak hanya fokus pada petualangan, tetapi juga nyaman untuk penggunaan harian.
Marketing Director PT Jetour Sales Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah, mengatakan bahwa T2 memang dirancang agar tetap nyaman meski memiliki kemampuan lintas medan.
“Melalui Jetour T2, kami ingin membuktikan bahwa kapabilitas berkendara di berbagai medan tidak harus mengorbankan kenyamanan harian. Dengan pendekatan Travel+, Jetour T2 dirancang agar adaptif di berbagai kondisi jalan dan tetap relevan untuk kebutuhan penggunaan sehari-hari konsumen Indonesia,” ujar Ranggy di Tangerang, Kamis (18/12/2025).
Kenyamanan tersebut juga terasa dari dalam kabin.
Selama pengujian, jok terasa menopang tubuh dengan baik, baik untuk pengemudi maupun penumpang.
Suspensi mampu meredam guncangan saat melewati trek bergelombang, tanpa membuat mobil terasa limbung.
Konstruksi monocoque dengan torsional stiffness 31.000 Nm memberi rasa berkendara yang solid dan stabil.
Jetour T2 juga dibekali sistem keselamatan Bosch ADAS dengan radar generasi kelima dan kamera generasi ketiga.
Total ada 15 fitur Jetour Intelligent Driving yang bekerja mendukung keselamatan, mulai dari FCW, AEB, BSD, hingga Lane Keeping Assist.
Saat melewati genangan, Wading Radar membantu memantau ketinggian air hingga 700 mm pada kecepatan rendah.
Vice President PT Jetour Sales Indonesia, Caroline Ling, menegaskan bahwa karakter petualang T2 tetap berpijak pada kebutuhan sehari-hari.
“Travel+ adalah DNA Jetour T2. Kami menghadirkan inovasi kendaraan yang memadukan desain stylish, teknologi canggih, dan kenyamanan optimal, sehingga SUV ini bukan hanya mendukung mobilitas modern penggunanya, namun juga menemani berbagai momen sehari-hari,” kata Caroline.
Secara dimensi, Jetour T2 memiliki panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, tinggi 1.880 mm, dan wheelbase 2.800 mm.
Struktur Hardtop Cage Body dengan 80 persen high-strength steel membuat atapnya mampu menahan beban dinamis hingga 150 kg dan beban statis 300 kg, ideal untuk penggunaan rooftop tent maupun perlengkapan overlanding.
Interiornya dilengkapi panel instrumen 10,25 inci, layar tengah 15,6 inci, serta kamera 540° panoramic camera yang sangat membantu saat membaca medan sempit.
Sistem audio Sony 12 speaker, material peredam suara, dan double glass membuat kabin tetap senyap meski mobil digunakan di medan kasar.
Dengan seluruh kemampuan tersebut, Jetour T2 menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya SUV berjiwa petualang, tetapi juga kendaraan yang mudah dikendarai dan menyenangkan, bahkan di kondisi jalan berlumpur sekalipun.
Saat ini, Jetour menawarkan harga spesial untuk 1.000 konsumen pertama sebesar Rp 568 juta dari harga resmi Rp 588 juta on the road Jabodetabek.
Konsumen juga mendapatkan garansi enam tahun tanpa batas kilometer serta free maintenance selama tiga tahun atau 45.000 km.