GridOto.com- Pemulihan penjualan kendaraan roda empat akan mendapatkan momentum di 2026.
Mazda melihat peluang pemulihan yang bertahap.
Semester pertama diperkirakan masih stabil, sementara akselerasi pertumbuhan dapat terjadi pada semester kedua.
Ada 4 syarat agar pertumbuhan penjualan kendaraan kembali pulih.
Syarat tersebut adalah stabilitas sosial, birokrasi yang memudahkan, kompetisi industri yang positif dan ter terakhir sinergi lintas ekosistem.
Ricky Thio, , Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia mengungkapkan kurva daya beli diharapkan kembali naik.
"Dengan ekosistem yang sehat dan kolaboratif, industri ini akan menemukan momentum-nya,” ujar Ricky.
Mazda akan menerapkan beberapa strategi untuk menyongsong persaingan yang ketat di tahun depan.
Yakni segmentasi yang lebih presisi, membidik konsumen yang mengutamakan kenyamanan berkendara, kebanggaan terhadap desain dari mobil yang dimiliki, serta menghargai nilai emosional dalam kepemilikan kendaraan.
Mazda juga memperkuat kapabilitas sales force agar lebih akurat mengidentifikasi karakter konsumen-nya.
Baca Juga: Pasar Turun Sepanjang 2025, Mazda Sebut Persaingan Otomotif Makin Keras
Mazda menurut Ricky juga menunjukkan komitmen investasi jangka panjang-nya melalui pembangunan Training Center baru untuk memperkuat ekosistem mulai dari penjualan hingga aftersales.
“Training Center ini adalah bukti investasi kami. Mazda hadir bukan hanya sebagai brand, tetapi sebagai ekosistem yang mendukung pengalaman pemilik dari awal hingga akhir,” sebut Ricky.