Meski bertubuh kecil, soal tenaga jangan anggap enteng karena ia pakai mesin 2-Tak satu silinder 125 cc berpendingin air dengan karburator Mikuni VM24SS yang bisa menghasilkan tenaga 24 dk.
Dapur pacu yang dipasangkan dengan transmisi manual 6-speed ini bikin angka 150 km/jam gampang diraih Touch 125.
Baca Juga: Begini Pengecatan Moge Yamaha di Jepang, Lihat Langsung di Pabriknya
Waktu dites sama Tabloid Otomotif, akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 9,28 detik.
Untuk harganya pada waktu peluncuran Rp15.880.000 on-the road Jakarta, lebih murah dari motor bebek Yamaha 125Z yang dilepas dengan harga Rp22.200.000.
Cuma ya, jualannya masih kalah laris sama "Si Tupai", Touch 125 kabarnya hanya laku sebanyak 250 unit saja selama dipasarkan di Indonesia.
Apalagi setahun setelah peluncuran atau sekitar Desember 2001 ada kasus sejumlah Yamaha Touch 125 yang sudah di tangan konsumen mesti dikembalikan lagi ke dealer.
Baca Juga: Terobosan Yamaha Agar Makin Ramah Lingkungan, Ini Yang Mereka Lakukan!
Ini gara-gara masalah motor-motor tersebut tidak dilengkapi dengan form A dan di berkas kendaraan tertulis Touch diproduksi di Thailand tahun 1997.
Padahal, kabarnya kendaraan impor yang boleh masuk ke Indonesia maksimal berumur 2 tahun.
Ini memperkuat dugaan kala itu bahwa Touch 125 masuk ke Indonesia sekadar untuk menghabiskan stok produksi berlebih di Thailand saja.
Hayo, siapa yang pernah punya story sama motor ini?