Polisi masih mendalami penyebab kematian Supriyono. Dugaan awal termasuk serangan jantung atau kondisi lain, namun belum dapat dipastikan.
“Polisi belum tahu apakah korban meninggal karena serangan jantung atau hal lain,” jelas Didik.
Hasil visum luar dari petugas kesehatan Puskesmas, menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Keluarga menerima ini sebagai takdir. Memang korban ini setiap hari menemani ibunya dan tiap hari tidur di dalam mobil,” ujarnya.
Korban ditemukan dalam posisi miring di bangku tengah mobil. Pintu kiri mobil terbuka sedikit, sementara sebagian bodi ditutup terpal.
“Menurut keluarga, korban tidak punya riwayat penyakit,” tambah Didik.