GridOto.com - Banyak yang enggak sadar kalau usia modul rem ABS (Antilock Braking System) tergantung dari kualitas minyak rem.
Makanya, enggak sedikit modul rem ABS rusak lantaran pemilik telat bahkan enggak pernah ganti minyak rem.
Penyebabnya karena minyak rem mempunyai sifat menyerap air dari udara atau lebih dikenal dengan istilah higroskopis.
"Akibat jarang diganti membuat minyak rem terkontaminasi oleh air," buka Sumardiyono, pemilik bengkel ABS Motor kepada GridOto beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Punya Rem ABS dan Panel Digital, Suzuki Smash Baru Tampil Sporty Plus Canggih
Pada motor yang sudah pakai rem ABS, minyak rem harus melalui modul terlebih dahulu sebelum mengalir dan mendorong piston di kaliper.
"Kinerja mekanis seperti tonjokan yang mengatur modul ABS bisa macet karena korosi," wanti mekanik yang akrab disapa Mardi ini.
Part kinerja mekanis seperti bearing di modul ABS bisa ikutan korosi karena hal ini.
"Kalau cuma kotor sih masih bisa dibersihkan, tapi kalau sudah karat biasanya bikin macet," kata Mardi.
Oya, korosi pada modul rem ABS motor juga bisa merusak komponen kelistrikannya.
Baca Juga: Dua Gejala Awal Kerusakan Sistem Modul Rem ABS di Motor Bekas
"Kalau sudah parah minyak rem bisa nyebrang dan merusak komponen di PCB-nya," ungkap Mardi.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bikin modul rem ABS cepat rusak.
Misalnya bikers sering lakukan pengereman mendadak.
"Rem mendadak dapat merusak sil yang kemudian bikin minyak rem rembes," kata Mardi.
"Kondisi kelistrikan juga berpengaruh, aki drop juga bikin modul ABS rusak, soalnya modul ABS butuh arus yang stabil dari aki," tuturnya saat ditemui di daerah Bantargerbang, Bekasi, Jawa Barat.
Makanya, untuk kalian pengguna motor yang dilengkapi dengan sistem ABS dan ingin komponennya awet, jangan sampai lupa untuk mengganti minyak rem secara berkala.