GridOto.com - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) meresmikan Grha Adira di Jl. Mahendradatta, Denpasar Barat, sebagai kantor area baru yang mengoordinasikan operasional wilayah Bali dan Nusa Tenggara (BNT).
Kehadiran gedung ini diproyeksikan menjadi pusat penguatan layanan dan strategi penjualan, khususnya di segmen otomotif yang mendominasi pembiayaan perusahaan di wilayah tersebut.
Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, menyebut langkah ini sebagai bagian dari penguatan fondasi operasional perusahaan di usia ke-35.
“Peresmian Grha Adira menjadi langkah penting bagi penguatan strategi kami di wilayah Bali–Nusa Tenggara. Kehadiran kantor area ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memperkuat ekosistem layanan serta memperluas jangkauan pembiayaan,” kata Dewa melalui keterangannya, Kamis (4/12/2025).
Grha Adira berfungsi sebagai pusat koordinasi wilayah, wadah pelatihan, ruang kolaborasi, hingga lokasi aktivitas pelanggan dan mitra.
Fasilitas seperti Kantor Sentra, Adira Expo, dan Corporate University disiapkan untuk mempercepat eksekusi operasional dan menjaga standar pelayanan antarcabang.
Direktur Penjualan, Pelayanan & Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan, menegaskan posisi gedung ini sebagai simpul regional.
“Grha Adira kami posisikan sebagai pusat regional ruang untuk pelatihan internal, kolaborasi tim, serta aktivitas bersama pelanggan dan mitra bisnis,” katanya.
Peresmian ini bertepatan dengan momentum transformasi perusahaan setelah penggabungan Mandala Finance dan pengambilalihan portofolio Arthaasia Finance.
Baca Juga: Banyak Salah Sangka, Kehadiran BPKB Digital Bukan Sebagai Algojo BPKB Fisik
Ekspansi tersebut mendorong kebutuhan struktur koordinasi yang lebih kuat.
Direktur Keuangan Adira Finance, Sylvanus Gani Mendrofa, mengatakan integrasi tersebut meningkatkan skala bisnis dan volume layanan.
“Kehadiran Grha Adira memastikan integrasi didukung oleh koordinasi wilayah yang lebih solid dan proses yang lebih terstandar,” ujarnya.
Hingga Oktober 2025, Adira Finance memiliki 851 jaringan usaha, dengan 36 berada di wilayah BNT. Kinerja BNT sendiri tercatat positif.
Sampai September 2025, pembiayaan baru mencapai Rp1,7 triliun atau tumbuh 5% (yoy), dengan kontribusi 6% terhadap total pembiayaan baru nasional.
Menariknya, segmen otomotif mendominasi dengan porsi 81%.
Direktur SDM & Marketing, Swandajani Gunadi, menekankan penguatan kualitas layanan melalui pengembangan SDM.
“Customer centricity bagi kami berarti menghadirkan layanan yang relevan dan konsisten di seluruh titik kontak. Grha Adira memperkuat kualitas eksekusi pelayanan,” ujarnya.