Pahami Gejala Sabuk Baja Transmisi CVT Mobil Honda Mulai Rusak

Ryan Fasha - Minggu, 7 Desember 2025 | 12:00 WIB

Honda Mobilio 2021 (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Transmisi matic mobil Honda menggunakan sistem Continuous Variable Transmission (CVT).

Sistem CVT mobil Honda ini menggunakan sabuk baja untuk transfer tenaga mesin ke roda.

Sabuk baja transmisi matic CVT ini bergesekan dengan pulley yang berputar.

Tidak sedikit yang mengalami kerusakan pada sabuk baja ini.

"Kalau sudah putus, kinerja transmisi matic CVT langsung berhenti," buka Supriyanto, pemilik bengkel Rizky Auto.

Isal/GridOto.com
Belt atau sabuk baja yang lepas tanda kerusakan parah pada transmisi matic CVT

Baca Juga: Biar Awet, Ganti Komponen Ini di Transmisi Matic CVT Mobil Honda

Maka dari itu kita harus mengetahui dahulu gejala yang bisa dirasakan saat sabuk baja ini mulai mengalami kerusakan.

"Gejala awal kalau mulai mengalami masalah itu tarikan mulai lemot," bebernya.

Hal ini dikarenakan sabuk baja ini sudah mengalami keausan.

Selain tarikan lemot, biasanya perpindahan transmisi mulai delay.

Kalau terus dibiarkan maka sabuk baja transmisi matic CVT Honda ini bisa putus.

Sabuk baja transmisi matik CVT Honda

Baca Juga: Biaya Ganti Belt Transmisi Matic CVT Honda Mobilio di Bengkel

Beberapa mobil yang menggunakan transmisi mstic CVT antaranya Honda Mobilio, Brio, BR-V sampai CR-V.

"Kalau ditanya umur pakai enggak bisa dipastikan kapan harus ganti sabuk baja ini," tambah Supriyanto yang bengkelnya ada di Pulogebang, Jakarta Timur.

Hanya perawat berkala seperti penggantian oli transmisi berkala yang bisa memperpanjang umur pakai sabuk baja ini.