GridOto.com - Toyota Veloz Hybrid menggunakan platform mesin yang identik dengan Yaris Cross Hybrid.
Mesin Toyota Veloz Hybrid menggunakan 2NR-VEX kapasitas 1.500 cc 4 silinder yang digabungkan dengan motor listrik.
Sementara transmisi Veloz Hybrid menggunakan E-CVT alias Electronic CVT.
E-CVT yang digunakan ada perbedaan dengan D-CVT pada Toyota Veloz mesin bensin.
Baca Juga: Duduk di Baris Ketiga Toyota Veloz Hybrid Tetap Nyaman, Ini Alasannya
Pada bagian bawah tuas transmisi terdapat huruf B.
Ketika tuas digeser ke posisi B, maka transmisi masuk ke mode Brake atau fungsi Regenerative Braking.
Dalam posisi tuas transmisi di D (Drive), mobil cenderung tetap meluncur ketika pedal gas dilepas dengan sedikit efek engine brake.
Berbeda saat berada di B, laju mobil tertahan engine brake lebih kuat setelah pedal gas dilepas.
Engine brake ini dimanfaatkan sebagai regenerative braking untuk mengisi daya baterai secara internal.
Baca Juga: Senyap Nyaman, Ini Bocoran Rasa Berkendara Toyota Veloz Hybrid
Pengisian daya baterai selain dari kerja mesin sebagai generator juga mengalirkan arus listrik kembali ke baterai dari motor listrik saat melakukan pengereman maupun regenerative braking.
Mode B bisa digunakan untuk memaksimalkan pengisian daya baterai agar motor listrik tetap dominan bekerja yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi bahan bakar.