GridOto.com - Ini bedanya kiprok asli dan palsu yang harus diketahui pemilik motor bekas Yamaha.
Hal ini penting buat kalian yang ingin membeli kiprok pengganti buat motor Yamaha.
Pasalnya, kiprok yang mati atau bermasalah harus segera diganti baru oleh pemiliknya agar kinerja mesin motor tetap normal.
Begini cara membedakan kiprok asli dan palsu, khususnya untuk motor Yamaha.
Bowo mekanik bengkel R59 Racing di Jl. Dewi Sartika No.32D, Ciputat, Tangerang Selatan, kasih info bagaimana membedakan kiprok asli dan palsu buat motor Yamaha.
Menurut Bowo, paling gampang cara membedakannya itu melihat harga.
"Biasanya saat mau beli diberikan dua pilihan yakni kiprok ori dan kiprok biasa. Kalau kiprok orisinil rata-rata harganya Rp 200 ribuan," terangnya.
"Sementara kiprok biasa atau kiprok palsu harganya tidak sampai Rp 100 ribu," ujarnya lagi.
Selain harga, kemasan dari kiprok juga bisa jadi patokan untuk bedakan kiprok asli atau palsu.
"Kiprok ori atau asli dijual menggunakan kotak dusnya. Tulisan kode partnya juga jelas," lanjutnya.
Kalau kiprok palsu atau KW seringnya dijual tidak ada dus, hanya diberi kemasan plastik.
"Jika ada dus biasanya warna merahnya juga terlihat lebih oren ketimbang asli yang warna merah pekat," yakinnya.
Untuk lebih detail, buat yang asli pada box spare part Yamaha yang bertuliskan 'Genuine' akan menyala jika disinari sinar UV, yang palsu tidak.
Yang aman, ya beli langsung di bengkel resmi, karena bengkel resmi Yamaha hanya menjual part asli.
Itu dia bedanya kiprok asli dan palsu di motor bekas Yamaha.
Baca Juga: Ini Lho Manfaat Kuras Tangki Motor Bekas Injeksi Secara Berkala