GridOto.com - Busi mobil memang sudah seharusnya dicek secara berkala.
Hal ini bertujuan agar kita mengetahui kondisi busi mobil tersebut.
Jika sudah mengalami keausan maka busi mobil tersebut perlu diganti dengan yang baru.
Saat mengganti busi yang lama dengan yang baru maka kita harus mencopotnya terlebih dahulu.
"Saat mengencangkan busi hal ini sangat perlu diperhatikan dengan baik," buka Diko Oktaviano, technical support OEM and Aftermarket PT Nittera Mobility Indonesia produsen busi NGK.
Baca Juga: Enggak Bisa Dipakai Terus, Ini Tanda Busi Mobil Nikel Minta Ganti
"Banyak dari pemilik mobil atau mekanik yang melakukan pengencangannya berlebihan," jelas Diko.
Mengencangkan busi secara berlebihan apalagi tidak menggunakan kunci torsi bisa berdampak ke drat busi dan mesin.
Drat busi dan mesin bisa mengalami slek karena pengencangan yang berlebihan.
Maka dari itu mengencangkan busi secukupnya saja jika tidak menggunakan kunci torsi.
Mengencangkan busi juga sebaiknya dilakukan pada saat mesin dalam kondisi dingin.
Baca Juga: Menggiurkan, Harga Bekas Toyota Yaris Cross 2023, Tipe Hybrid Tinggal Segini
"Kalau dilakukan dalam kondisi mesin panas dikhawatirkan drat busi memuai dan akibatnya slek," terangnya.
Saat memasukkan busi ke mesin terlebih dahulu gunakan tangan atau slang.
Jadi kita bisa mengira-ngira kalau drat busi dengan mesin sudah sesuai atau belum.