Ya Anda enggak salah baca, bagian atap belakang Chery X ini bisa dilepas dengan cepat sehingga mobil berubah dari SUV menjadi pick-up double cabin.
Kabarnya, para insinyur Chery masih putar otak merancang sistem pelepasan dan pemasangan yang terbaik.
Baca Juga: Mesin Chery Tiggo 8 Bertenaga, Tapi Bisa Seirit Mitsubishi Destinator?
Demi menyamai akomodasi MPV yang besar, Chery X dikasih panjang total mencapai 4.900 mm dengan wheelbase 4.800 mm.
Angka-angka ini bisa menjadi modal yang baik buat bikin kabin lapang seperti di MPV.
Untuk mesinnya, dipastikan Chery X akan mengusung teknologi Chery Super Hybrid alias CSH terbaru.
Yes, Chery X ini bakal dibekali teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dengan motor listrik dengan internal cooling yang bisa berputar hingga 24.000 rpm dan kopling elektromagnetik.
Jadi bakal lebih efisien dan lebih bertenaga nih sistem PHEV-nya.
Baca Juga: Penjualan PHEV di Indonesia Tembus 3 Ribu Unit, Chery Group Kuasai Pasar
Chery X ini kabarnya akan dipasarkan di Indonesia dengan nama Tiggo X atau Nomad X.
Berdasar strategi desain Chery yang akan mengubah desain produk keluarga Tiggo menjadi boxy seperti SUV Amerika Serikat, maka kemungkinan besar nama Tiggo X yang akan dipilih.
Tahun depan di arena IIMS 2025, rencananya versi pra-produksi Chery X akan ditampilkan di sana.
Untuk peluncuran perdananya kemungkinan akan dilakukan di GIIAs 2026.
Gimana menurut teman-teman Chery X ini?