GridOto.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) meluncurkan dua varian terbaru SUV Premium 7-Seater, TIGGO 8 CSH Comfort dan TIGGO 8 CSH AWD, pada ajang GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD (22/11).
Kedua varian tersebut mengusung teknologi Chery Super Hybrid (CSH) sebagai solusi untuk mengatasi kekhawatiran infrastruktur pengisian daya dan jarak tempuh kendaraan listrik murni (BEV).
Varian TIGGO 8 CSH Comfort hadir sebagai opsi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang lebih terjangkau, sementara TIGGO 8 CSH AWD menawarkan performa dan traksi superior.
TIGGO 8 CSH saat ini diklaim Chery telah menjadi penjualan PHEV nomor satu di Indonesia, menegaskan peran aktif Chery dalam mendorong kendaraan ramah lingkungan.
Kedua model ini dirancang untuk menjawab kebutuhan keluarga akan SUV 7-seater yang modern, hemat bahan bakar, berakselerasi responsif, dan memiliki ruang kabin yang luas.
"Kami sangat antusias dapat menghadirkan TIGGO 8 CSH AWD & TIGGO 8 CSH Comfort untuk publik Tanah Air," tutur Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia saat preskon.
Rifkie Setiawan menambahkan, "Peluncuran kedua varian terbaru ini bukan hanya perluasan portofolio, melainkan sebuah langkah strategis yang memperkuat posisi Chery di segmen SUV 7-seater premium,".
Ia juga menyebutkan, "Kami mendengarkan kebutuhan pelanggan Indonesia yang menginginkan hadirnya opsi penggerak AWD dan varian yang lebih terjangkau agar teknologi PHEV bisa dinikmati lebih luas oleh masyarakat."
"Dengan teknologi Chery Super Hybrid, TIGGO 8 CSH menawarkan kabin yang lebih senyap, respons mesin yang lincah, dan efisiensi energi yang unggul dibandingkan sistem hybrid konvensional, sekaligus membantu mengurangi emisi," lanjut Rifkie Setiawan.
Rifkie Setiawan menutup, "Kami yakin kombinasi kenyamanan, performa, dan fitur keselamatan yang kami hadirkan akan memberikan pengalaman berkendara yang menyentuh sisi emosional konsumen serta memberi ketenangan pikiran (peace of mind) bagi keluarga Indonesia, sejalan dengan semangat ‘the best hybrid, better than EV’."
Chery TIGGO 8 CSH Comfort dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif, yaitu Rp 439.900.000 (OTR Jakarta), melengkapi varian Premium yang sudah ada seharga Rp 509.900.000.
Varian Comfort tetap dilengkapi fitur premium seperti lima fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) dan delapan airbags.
Mobil ini ditenagai sistem Chery Super Hybrid (CSH) generasi kelima dengan mesin 1.500 cc Turbo (143 PS/215 Nm) yang bekerja selaras dengan motor listrik (204 PS/310 Nm).
Kolaborasi mesin dan motor listrik menghasilkan akselerasi yang responsif dan efisiensi bahan bakar yang sangat tinggi, mencapai 76+ Km/liter berdasarkan pengujian NEDC oleh MIIT China saat baterai penuh.
Efisiensi ini ditunjang oleh efisiensi termal mesin yang mencapai 44,5 persen dan efisiensi mekanikal transmisi hingga 98,5 persen.
Sistem hybrid ini menggunakan Transmisi 1DHT Super Electric Hybrid yang memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 8 detik.
Sedangkan untuk Chery TIGGO 8 CSH AWD ditawarkan dengan harga Rp 559.900.000 (OTR Jakarta), menawarkan performa lebih kuat dan traksi superior.
Keunggulan utama varian AWD adalah arsitektur penggeraknya yang luar biasa, menggabungkan mesin 1.500 cc Turbo (143 PS/215 Nm) dengan dua motor listrik tambahan.
TIGGO 8 CSH AWD ditenagai oleh total 3 motor listrik yang bekerja bersama mesin pembakaran internal (ICE), menghasilkan total system output hingga 363 kW dan total torsi 640 Nm.
Perpaduan tenaga tinggi pada varian AWD memungkinkannya berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 6,8 detik.
Performa ini ditunjang oleh Transmisi DHT Super Electric Hybrid yang efisien, dengan efisiensi maksimum pada mode EV mencapai 98 persen.
Varian AWD juga dilengkapi fitur kemewahan seperti Queen Seat dengan fungsi pijat, ventilated seat di baris pertama dan kedua, dan Electric Panoramic Sunroof.
Fitur canggih lainnya mencakup layar sentuh floating 15,6 inci, sistem audio 12 speaker Sony, dan kontrol suara offline.
Secara fungsional, TIGGO 8 CSH AWD dibekali fitur Vehicle-to-Load (V2L) dengan daya hingga 3,3 kW, memungkinkannya berfungsi sebagai sumber listrik eksternal.