Busi Iridium Penuh Kerak, Penting Banget Cek Komponen ini Segera

Ryan Fasha - Kamis, 20 November 2025 | 12:00 WIB

Harganya yang lebih mahal dari busi nikel tentunya pemilik mobil berharap bisa mendapatkan manfaat lebih dari busi iridium. (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Busi iridium banyak digunakan pada beberapa mobil.

Busi ini banyak digunakan oleh pabrikan sebagai busi OEM karena bisa menghasilkan pembakaran lebih sempurna.

Oleh karena itu jarang sekali jika dalam penggunaannya busi iridium ini menumpuk kerak karbon.

Kerak karbon yang menempel pada busi iridium ini merupakan hal yang tidak wajar.

Menurut Diko Oktaviano, OEM and Aftermarket Technical Support menjelaskan bahwasanya kalau kerak karbon yang terlalu banyak ini diakibatkan dari beberapa komponen.

Sensor oksigen atau O2 sensor di mobil

Baca Juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Ganti Busi Mobil Sendiri di Ruma

"Kerak karbon yang menempel banyak ini diakibatkan bisa dari sensor O2 atau sensor oksigen yang gagal memberikan input ke ECU," buka Diko.

"Gagalnya sensor O2 membaca kondisi pembakaran membuat injektor terus memberikan semprotan bahan bakar," tambahnya.

Karena bahan bakar yang dibutuhkan berlebihan membuat karak karbon lama kelamaan akan muncul.

Dibutuhkan scanner untuk mendeteksi apakah sensor O2 ini benar-benar rusak.

Selain sensor oksigen atau sensor O2 ini penting cek juga filter udara.

Ryan/GridOto.com
Elektroda busi iridium (kiri) runcing dan busi nikel (kanan) melebar biasa

Baca Juga: Haram Pakai Ampelas, Begini Loh Cara Benar Bersihkan Busi Mobil

"Kalau filter udara terhambat juga bisa bikin kerak mesin jadi banyak di busi," bebernya.

Penting sekali mengecek kondisi kebersihan filter udara.

Itulah beberapa penyebab yang membuat busi iridium pada mobil bisa menjadi kerak.