Diduga Modus Pemalakan Sopir Truk di Semper Jakarta Utara, Dagang Air Mineral Tapi Maksa Beli

Irsyaad W - Selasa, 18 November 2025 | 15:00 WIB

Pak Ogah yang menjual air mineral secara paksa ke para sopir truk di simpang lima Semper, Koja, Jakarta Utara (Irsyaad W - )

GridOto.com - Viral diduga modus pemalakan terhadap sopir truk di sekitar Simpang Lima Semper, Koja, Jakarta Utara.

Dilakukan pak ogah yang berdagang air mineral tapi memaksa para sopir truk untuk beli.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infopriok, terlihat seorang sopir truk merekam aksi seorang Pak Ogah yang bersikeras menjual air mineral botol kepadanya.

Namun, sopir tersebut menolak membeli dan tampak kesal dengan cara Pak Ogah itu menawarkan barang dagangannya.

Sejumlah warga di kolom komentar unggahan tersebut juga mengeluh dan mempertanyakan kejadian itu.

Mereka menyebut sosok Pak Ogah dalam video tersebut sebelumnya dikabarkan sudah pernah ditangkap.

Melansir Kompas.com, berdasar pantauan di lokasi, (17/11/25) siang, sosok pak ogah yang muncul dalam video tidak terlihat.

Baca Juga: Nyawa Buat Mainan, Pak Ogah Sabotase Lampu Merah di Cawang Pakai Cara Ini

Meski begitu, ada tiga orang yang tampak mengatur lalu lintas, satu mengenakan rompi kuning dan dua lainnya memakai rompi hijau.

Beberapa truk kontainer melintas dan terlihat memberikan uang kepada warga yang membantu mengatur lalu lintas.

Menanggapi video yang beredar, Kanit Reskrim Polsek Koja, Fernando, mengatakan pihaknya akan mengecek lebih dulu apakah benar Pak Ogah dalam video itu pernah ditangkap.

"Belum tahu juga. Terkait itu coba kita cek dulu ya," katanya saat dikonfirmasi, (17/11/25) menukil Kompas.com.

Fernando menuturkan, belum bisa dipastikan apakah tindakan Pak Ogah tersebut dilakukan secara sendiri atau berkelompok.

Ia menambahkan, pihaknya masih melakukan pemantauan di lokasi untuk mengetahui lebih jelas peristiwa tersebut.

"Kami sudah monitor dan masih berusaha mencari pelaku Pak Ogah tersebut. kemarin kebetulan dari hasil pengecekan belum sempat ketemu," ujarnya.

Ia menegaskan hingga kini polisi belum menemukan sosok Pak Ogah yang dimaksud.

"Sebetulnya sudah ada anggota dari polsek yang selalu stabdby di tempat tersebut. Karena untuk yang menjual air mineral seperti itu kemaren belum termonitor, kemungkinan tidak selalu ada," tambahnya.