Kapolsek Arjasa Situbondo Tutup Usia, Mitsubishi Strada Triton Yang Ditumpangi Hancur Lebur

Irsyaad W - Selasa, 18 November 2025 | 12:45 WIB

Kondisi Mitsubishi Strada Triton Polsek Arjasa Situbondo hancur lebur menabrak pohon saat dikemudikan Kapolsek Arjasa, AKP Kusmiani (Irsyaad W - )

GridOto.com - Kabar duka datang dari Polsek Arjasa Situbondo, Jawa Timur.

Kapolsek Arjasa, AKP Kusmiani tutup usia setelah Mitsubishi Strada Triton dinas yang dikemudikannya hancur lebur.

Terlihat bodi depan Strada Triton tersebut cekung membentuk benturan dari batang pohon.

Sejumlah part, seperti bumper, lampu, kap mesin, termasuk radiator tampak tak terselamatkan.

Double cabin dinas itu remuk menghantam pohon di tepi jalan nasional Pantura kabupaten Situbondo, sekitar pukul 15:00 WIB, (17/11/25).

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Darmawan menyampaikan duka atas kecelakaan nahas tersebut.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ketika AKP Kusmiani dalam perjalanan pulang dari Polsek Arjasa menuju rumahnya di wilayah Panarukan," terang Rezi, (18/11/25) disitat dari Kompas.com.

Baca Juga: Fortuner Kapolres Boyolali Terkoyak di Tol Batang, Dua Polisi Pangkat Bripda Tewas

"Saat mengendarai kendaraan dinas, korban diduga hilang kesadaran sehingga mobil yang dikendarainya hilang kendali dan menabrak pohon di tepi jalan," paparnya.

Kusmiani sempat dievakuasi warga dan petugas ke UGD RS Elisabeth Situbondo, namun nyawanya tak tertolong.

Tenaga medis sempat melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP). Namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.

"Kami mendapat informasi telah terjadi laka tunggal di Jalan PB Sudirman depan Kodim. Kendaraan dinas dikemudikan oleh Ibu Kapolsek Arjasa. Saat tiba di rumah sakit, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," ucap Rezi.

Rezi menyatakan, hasil keterangan dokter dugaan sementara menunjukkan korban mengalami serangan jantung ketika mengemudi. Namun demikian, proses penyelidikan tetap dilakukan.

“Berdasarkan keterangan dokter, diduga korban terkena serangan jantung. Tapi kami tetap melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, termasuk CCTV di sekitar lokasi," jelasnya.

"Penanganan laka lantas tetap berjalan sebagaimana prosedur," katanya.

Hasil penyelidikan menunjukkan tidak ada tanda-tanda sakit dari korban.

Bahkan, sebelum kejadian yang bersangkutan sempat ikut upacara bersama jajaran kapolsek yang lain.