GridOto.com - Heboh belasan jok motor milik mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) 2, Serpong, Tangerang Selatan, ditemukan robek pada Selasa (11/11/2025).
Temuan robekan tersebut berupa sayatan panjang seperti ditarik dengan benda tajam.
Mahasiswa pun dibikin resah dengan kejadian ini terlebih usai rekaman CCTV pelaku beredar.
Muncul dugaan bahwa pelaku tengah melampiaskan kekesalan lama, yakni parkir sembarangan.
Mahasiswa Unpam, Galang Ilhami (23), menyebut ada sekitar belasan motor yang rusak.
Jok-jok motor terkelupas seperti dikoyak silet.
“Cara dia lewat itu biasa saja, tapi tangannya sambil megang benda itu terus disayat. Asal sayat aja gitu, kayak disengaja,” kata Galang menukil Kompas.com, Jumat (14/11/2025).
Aksi yang terekam kamera pengawas itu, kata Galang, memperlihatkan seorang pria berjalan santai sambil menarik benda tajam ke permukaan jok motor.
Baca Juga: Cara Mengatasi Tombol Bukaan Jok motor Matic Honda BeAT Macet
Motor jenis apa pun diserang tanpa pandang bulu, baik motor lama maupun baru.
Richard (23), mahasiswa lain yang ditemui di lokasi, menyebut jumlah motor rusak diperkirakan mencapai belasan unit.
Menurutnya, kasus ini merupakan yang terbesar selama ia kuliah di kampus tersebut.
“Sebelumnya paling hilang helm, tapi ini yang paling besar,” katanya.
Rumor tentang motif pelaku beredar cepat. Banyak mahasiswa menduga pelaku kesal karena banyak motor yang diparkir sembarangan.
“Katanya kalau dari motif dendamnya itu gara-gara parkir sembarangan,” ujar Richard.
Begitu pula dengan Galang yang mengatakan bahwa perbuatan pelaku dipicu karena balas dendam.
Ia pun menjelaskan kondisi parkiran di sana.
Meski gedung parkir memiliki tujuh lantai, mahasiswa lebih memilih lantai bawah yang dekat dengan gedung kelas.
Akibatnya, banyak motor di parkir semrawut, menutup akses keluar kendaraan lain.
Baca Juga: Sudah Dibuktikan, Kucing Ogah Cakar Kulit Jok Motor Jenis Ini
Sehingga dia berharap, kesadaran mahasiswa juga diperlukan agar peristiwa serupa tidak terulang.
"Inikan punya bersama, tolong parkirnya lebih teratur lagi untuk meminimalisir risiko yang serupa," ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Joko, mengatakan belum ada laporan mengenai kejadian tersebut.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa pelaku sudah ditemukan dan diserahkan langsung ke pihak kampus.
“Terkait kasus tersebut tidak ada laporan dan kasusnya susah diselesaikan secara kekeluargaan,” kata dia. Hingga berita ini dimuat, pihak kampus juga belum memberikan keterangan resmi.