GridOto.com - Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan belum bersahabat saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Oleh itu saat momen liburan akhir tahun besok lewat jalur lama dulu.
Data dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sampai Oktober 2025, progres konstruksi proyek Tol Japek II Selatan dengan panjang total 62 kilometer telah mencapai 72,040 persen dan progres pembebasan lahan sebesar 81,53 persen.
Tol Japek II Selatan nantinya akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) di Jatiasih, Bekasi, dengan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta.
Proyek ini menjadi salah satu Proyek Prioritas Nasional (PSN) di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Kendati demikian, BPJT Kementerian PU memastikan, Tol Japek II Selatan belum dapat difungsionalkan untuk mendukung arus Mudik dan Balik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Menurut Kepala BPJT Kementerian PU, Wilan Oktavian, keputusan ini diambil karena saat ini, pelaksana proyek masih fokus melakukan penanganan terhadap sejumlah titik longsor yang terjadi di beberapa segmen trase tol tersebut.
Baca Juga: Jakarta-Bandung Tanpa Drama Macet, Tol Japek II Selatan Siap Jadi Jalur Anti Stres
"Keselamatan dan kesiapan infrastruktur menjadi prioritas utama sebelum jalan tol dioperasikan. Sehingga, untuk musim mudik Nataru tahun ini Japek II Selatan belum dapat difungsionalkan,” ujar Kepala BPJT Wilan Oktavian, (11/11/25) melansir Kompas.com.
Diketahui, Tol Japek II Selatan terdiri atas tiga paket pekerjaan utama dengan total panjang 62 kilometer dan terbagi dalam 6 seksi. Berikut rinciannya:
- Paket 1 (Seksi 1 dan 2 Jatiasih-Bantar gebang-Setu sepanjang 7,25 kilometer): progres pembebasan lahan 9,84 persen dan progres konstruksi 0,00 persen.
- Paket 2A (Seksi 3 Setu-Sukaragam sepanjang 10,50 kilometer): progres pembebasan lahan 86,09 persen dan progres konstruksi 70,770 persen.
- Paket 2B (Seksi 4 Sukaragam-Bojongmangu sepanjang 13 kilometer): progres pembebasan lahan 97,86 persen dan progres konstruksi 68,485 persen.
- Paket 3 (Seksi 5 dan 6 Bojongmangu-Kutanegara-Sadang sepanjang 31,25 kilometer): progres pembebasan lahan 98,03 persen dan progres konstruksi 90,659 persen.