Pemilik Suzuki Carry Ngeluh ke Polisi Rugi Sekitar Rp 60 Jutaan, Tak Lama Satu Pria Ditembak Tepat di Kaki

Irsyaad W - Rabu, 12 November 2025 | 08:30 WIB

Tim TO Intai Peci (Totaici) Satreskrim Polres Bengkulu Selatan berhasil melumpuhkan pelaku maling mobil Suzuki Carry (Irsyaad W - )

GridOto.com - Seorang pemilik Suzuki Carry mengeluh ke Polisi alami kerugian sekitar Rp 60 jutaan.

Tak lama, Polisi langsung bergerak dan menembak satu pria tepat di kaki.

Pria yang kakinya ditembak tim TO Intai Peci (Totaici) Satreskrim Polres Bengkulu Selatan tersebut berinisial DS (29), (11/11/25).

Alasan Polisi menembak kaki DS karena melawan saat ditangkap.

Usut punya usut, ternyata DS merupakan pelaku pencurian mobil Suzuki Carrry yang dilaporkan korban di awal.

Kasatreskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu M Akhyar Anugerah mengatakan, tindakan tegas dilakukan karena pelaku menyerang anggota saat akan diamankan.

"Pelaku diberikan tindakan tegas dan terukur lalu ditembak kaki karena saat ditangkap menyerang anggota Polisi," jelas Akhyar saat dikonfirmasi melalui telepon, (11/11/25) mengutip Kompas.com.

Baca Juga: Contoh Pria IQ Rendah, Gadaikan Suzuki New Carry Rp 15 Juta Setelah Aniaya dan Buang Teman Sendiri

Peristiwa pencurian Suzuki Carry itu terjadi di rumah korban sekitar pukul 02.30 WIB, (11/11/25).

Saat itu istri pemilik rumah sedang menemani anaknya ke kamar mandi.

Ketika kembali ke kamar, Ia melihat Suzuki Carry yang terparkir di garasi sudah tidak ada.

"Kemudian istri korban membangunkan korban, korban yang mengetahui mobilnya hilang langsung mengecek CCTV yang tersedia di rumah," ujar Akhyar.

Rekaman CCTV menunjukkan dua orang tidak dikenal mendorong Carry tersebut sebelum membawanya kabur.

Korban mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta dan melaporkan kejadian itu ke Polres Bengkulu Selatan.

Tim Totaici kemudian melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi pelaku berada di wilayah Tanjung Sakti.

Polisi berhasil menangkap DS, sementara dua pelaku lain masih dalam pengejaran.

"Saat akan ditangkap pelaku DS menyerang petugas lalu kami ambil langkah tindakan tegas dan terukur, tembak kaki," beber Akhyar.