GridOto.com - Harley-Davidson baru saja mengumumkan kerja samanya dengan MotoGP untuk menghadirkan versi internasional dari balapan bagger.
Ajang ini diberi nama Harley-Davidson Bagger World Cup.
Yang mana informasi lengkapnya baru saja diungkap di gelaran EICMA.
Berbeda dengan King of the Baggers yang diikuti berbagai merek, Bagger World Cup akan menjadi ajang balap satu merek, di mana seluruh motor yang digunakan adalah Harley-Davidson.
Nantinya akan ada 12 balapan yang tersebar di enam akhir pekan, termasuk di sirkuit-sirkuit legendaris seperti Grand Prix of the Americas (AS), Italia, Belanda, Inggris, Aragon (Spanyol), dan Austria.
Motor prototipe yang akan digunakan juga sudah diperlihatkan.
Bobotnya sekitar 280 kilogram, dengan tenaga mencapai 200 hp.
Mungkin terdengar kecil dibandingkan motor MotoGP yang bisa melampaui 300 hp, tapi mengingat basisnya berasal dari motor Grand American Touring Harley yang biasanya jauh lebih jinak, angka itu luar biasa.
Baca Juga: Jadwal Balap Bagger di MotoGP Sudah Dirilis, Amerika Serikat Jadi Seri Pembuka
Bahkan, motor-motor ini mampu melesat hingga 300 km/jam, tergantung sirkuit dan setelan tim.
“Kami sangat senang menyambut tim-tim pertama yang bergabung di musim perdana Bagger World Cup. Antusiasmenya luar biasa sejak pengumuman pertama kami. Dengan tiga tim awal ini, hampir setengah dari grid sudah terisi. Ini menjadi sinyal kuat bahwa proyek ini mendapat sambutan besar dari dunia balap. Kami bergerak cepat untuk mewujudkannya, dan tak sabar menunggu debutnya di 2026.” ujar Kolja Rebstock, Senior Vice President Harley-Davidson untuk Pasar Internasional melansir RideApart.
Untuk musim perdana, tiga tim pertama yang sudah resmi bergabung adalah Saddlemen Racing (dari ajang King of the Baggers), Joe Rascal Racing asal Australia, dan Cecchini Racing dari Italia.
Harley-Davidson mengatakan masih akan ada beberapa tim tambahan, dengan target total 6–8 tim dan 12–16 pembalap di grid.
Menarik ditunggu apakah nantinya akan ada tim dari Jepang atau negara lain yang ikut meramaikan.
Jika King of the Baggers di Amerika saja sudah sukses besar, maka versi globalnya ini bisa jadi akan menjadi salah satu tontonan paling unik dalam sejarah balap motor dunia.