Dua Alasan Kenapa Speedometer Motor Bekas Dibuat Tidak Akurat

ARSN - Kamis, 6 November 2025 | 20:45 WIB

Ilustrasi speedometer di motor bekas (ARSN - )

Meskipun dilebihkan, peraturannya kecepatan di speedometer tidak boleh lebih dari 110% + 4 km/jam dari kecepatan asli kendaraan.

“Misalkan saat motor terbaca di speedometer melaju kecepatan 100 km/jam, aslinya mungkin hanya sekitar 90-95 km/jam,” lengkap pria yang bengkelnya di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Oleh sebab itu, pabrikan membuat speedometer motor jadi terbaca tidak akurat.

Sehingga enggak bisa jadi patokan utama untuk mengukur kecepatan asli motor.

Alasan lainnya adalah untuk aspek safety, tujuannya supaya kendaraan tidak melaju terlalu cepat di jalanan umum.

Jadi angka speedometer motor itu memang tidak akurat dan memang sengaja dibuat demikian gaes.

Makanya jangan heran kalau angka kecepatan di speedometer berbeda dengan alat hitung kecepatan real yang berbasis GPS.

Itulah dua alasan kenapa speedometer motor bekas dibuat tidak akurat.

Baca Juga: Tiga Ciri-ciri Klep Di Motor Bekas Yang Harus Segera Disetel Ulang