Layar tengah berukuran 15,6 inci didukung sistem DiLink 150, yang kini mendukung perintah suara AI DeepSeek, “sentinel mode”, karaoke tanpa mikrofon, serta konektivitas smartphone.
Tersedia juga layar instrumen 12,3 inci, head-up display (W-HUD) 26 inci untuk varian tertinggi, serta layar hiburan penumpang 12,3 inci opsional.
Area dasbornya masih dilengkapi tombol fisik di bawah layar sentuh, dan terdapat pengisian nirkabel 50W standar.
Sistem audio DiSound Dolby Atmos tersedia dalam versi 12 atau 24 speaker, dengan opsi 28 speaker dan speaker portabel untuk penggunaan luar ruangan.
Kabinnya memiliki konfigurasi 2+2+3. Kedua kursi depan dilengkapi pemanas, ventilasi, memori, dan pijat.
Varian lebih tinggi juga menawarkan kulkas dengan pengatur suhu, atap panoramik dua bagian, layar hiburan belakang 15,6 inci, dan AC multi-zona.
Bicara fitur bantuan pengemudi, BYD Xia 2026 varian tertinggi dibekali sistem God’s Eye B, yang mencakup LiDAR, sistem navigasi, dan kemampuan parkir otonom canggih.
Kemudian, pada varian menengah menggunakan God’s Eye C yang mendukung bantuan mengemudi di jalan tol.
Melansir dari Carnewschina, di segmen MPV plug-in di China, BYD Xia 2026 bersaing dengan Buick GL8 Land Business Edition PHEV dan Maxus MIFA 9 PHEV.
Dibandingkan para pesaingnya tersebut, Xia menawarkan jangkauan listrik lebih panjang, konsumsi bahan bakar hibrida lebih rendah, dan fitur bantuan pengemudi yang lebih canggih.
Untuk harganya, BYD Xia dibanderol mulai 206.800 - 269.800 Yuan atau setara Rp 484,7 jutaan - Rp 632,4 jutaan (kurs 1 Yuan = Rp 2.343,85 per 6 November 2025).
Sementara itu kalau misalnya masuk ke Indonesia, BYD Xia atau BYD M9 ini bakal bersaing dengan trio High MPV Jepang seperti Toyota Voxy, Nissan Serena e-Power, dan Honda StepWGN.
Tidak menutup kemungkinan juga bakal bersaing dengan Wuling Darion yang baru muncul di Tanah Air pada 5 November 2025 kemarin.