Modal ground clearence segitu disempurnakan dengan ban profil 235/55 R18, suspensi depan MacPherson, dan multi-link di belakang, sehingga membuatnya siap diajak melibas jalanan khas Tanah Air yang tak melulu mulus.
Urusan performa, J5 EV dijejali motor listrik bertenaga 207 dk dengan torsi 288 Nm yang disalurkan ke roda depan via transmisi otomatis.
Baterainya sendiri punya kapasitas sebesar 60,9 kWh, yang dalam kondisi penuh mampu melahap jarak sampai 461 Km berdasarkan pengetesan NEDC.
Bicara harga J5 EV juga sangat menggiurkan untuk sebuah SUV.
Yakni dengan banderol sebesar Rp 264.000.000 untuk tipe Standard dan Rp 314.000.000 untuk tipe premium OTR Yogyakarta, khusus 1.000 pembeli pertama.
Irawan Nurisman, Direktur PT Sumber Baru Wahana Motor, menegaskan kalau sampai Selasa kemarin, secara total Jaecoo sudah mengantongi sekitar 400 SPK.
Dari wilayah DIY sendiri sudah menyumbang sebanyak 20 SPK di hari pertama saat J5 EV launching Selasa kemarin.
"Kami saat ini benar-benar ingin grab customer secepatnya, karena nanti begitu 1.000 pertama tercapai kemungkinan akan ada adjusment harga," bebernya.
Faktanya, dengan harga segitu fitur Jaecoo J5 EV juga bukan yang seadanya.
Ia bahkan sudah dilengkapi sistem ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang mencakup 17 fitur keselamatan.
Interiornya juga mencuri perhatian dengan dijejalkannya layar head unit vertikal 13,2 inci yang didesain menyatu dengan konsol tengah.
Ada mode berkendara, panoramic roof, V2L (Vehicle to Load) untuk mengalirkan listrik ke luar, AC dual-zone, juga teknologi fast charging yang membuatnya bisa diisi daya dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam 30 menit.
Dari sisi kepraktisan, bagasi belakangnya berkapasitas 480 liter, ditambah 35 liter front trunk menjadikannya salah satu yang paling lapang di kelasnya.
Dengan segala fiturnya, jika Jaecoo mampu mempertahankan harga agar tetap kompetitif seperti sekarang, J5 EV sangat berpotensi mengubah peta pasar SUV listrik di Indonesia.