Dua Hal Penting Saat Ganti Aki Basah Ke Tipe Kering Di Motor Bekas

ARSN - Senin, 3 November 2025 | 23:45 WIB

Ilustrasi aki kering di motor bekas (ARSN - )

GridOto.com – Buat yang ingin ganti aki basah bawaan motor bekas kesayangan ke tipe kering harus tahu dua hal penting ini ya, simak.

Ya, banyak motor-motor keluaran lama yang masih menggunakan aki basah.

Berbeda dengan motor keluaran zaman now yang memakai aki kering.

Meskipun demikian, pengguna motor lawas bisa ganti aki basah dengan aki kering kok.

Pasalnya, secara fungsi tidak ada perbedaan antara aki basah dan aki kering.

“Pengguna hanya perlu perhatikan spesifikasi ampere dan ukuran aki yang terpasang di motor,” buka pemilik Toko Aki Sonjaya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Warso.

Misalkan, aki standar bawaan motor pakai spek 12 Volt 7 Ah maka aki penggantinya harus sama speksifikasinya.

Dok. GridOto
Ilustrasi aki basah (kiri) dan aki kering (kanan)

Tujuannya supaya aki penggantinya tetap dapat menyuplai kelistrikan motor, tanpa khawatir tekor atau kembung akibat overcharge.

Selain itu, pastikan ukuran aki penggantinya juga identik supaya muat terpasang di tempat aki bawaan motor.

“Pemasangan  plug and play jika kapasitas dan ukurannya sesuai. Pastikan air aki sudah terisi sebelum dipasang,” jelasnya.

Untuk mereknya kalian bisa ikuti sesuai standar di motor atau bisa pilih sesuai dengan selera dan dana yang dimiliki.

Yang terakhir, pastikan aki yang dipilih merupakan produk asli.

Hal ini karena aku prodik asli kualitasnya terjamin dibandingkan produk imitasi.

Ada beberapa aki kering model baru juga menuntut pemiliknya untuk memasukan air atau gel yang sudah disiapkan diawal pemasangan.

Itu normal, dan setelah itu kalian tidak perlu lagi lakukan pengecekan atau penambahan volume air atau gel di akinya.

Itu lah dia gaes, dua hal penting saat ganti aki basah ke tipe kering di motor bekas.

Baca Juga: Tiga Biang Keladi Penyebab Standar Tengah Motor Bekas Jadi Oblak